Kapolri: Tahun Lalu Kita Diselamatkan Hujan

Rabu, 08 Maret 2017 – 02:12 WIB
Tito Karnavian. Foto: JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Kalimantan, khususnya Kalimantan Barat, menjadi salah satu wilayah penyumbang kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terbesar dalam sejarah Indonesia pada 2015 lalu.

Saat itu, Kalbar dilanda fenomena El Nino. Fdenomena El Nino diprediksi terulang kembali.

BACA JUGA: Lahan di Kalbar Terbakar, Sebagian Milik Warga Tiongkok

Itu sebabnya, semua pihak harus bersiaga. Salah satu bentuknya digelar apel besar satuan tugas penanggulangan kebakaran lahan se-Kalbar di halamam Jananuraga Polda Kalbar.

Apel dipimpin langsung Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

BACA JUGA: New South Wales Alami Cuaca Terpanas Dalam 4 Tahun Terakhir

Apel tersebut memecahkan rekor yang dicatat oleh lembaga Original Rekor Indonesia atas pencapaiannya menembus angka 5.195 peserta.

“Dua tahun yang lalu karhutla cukup besar. Salah satu penyumbangnya adalah Kalimantan Barat, serta Riau. Saat itu, kita mengalami fenomena El Nino. Sehingga uap air kurang. Akibatnya terjadi kekeringan. Maka api akan muncul dengan cepat. Jika lahan gambut yang kena, maka semua upaya pemadaman hampir tidak ada gunanya. Karena bara yang ada di bawah tanah,” papar Tito di hadapan ribuan peserta apel, Senin (6/3).

BACA JUGA: Tok! Tok! Tok! Pembakar Lahan 600 Hektar Divonis Bebas

Beruntung, lanjut dia, tahun lalu Indonesia mengalami fenomena La Nina.

“Tahun lalu kita diselamatkan oleh hujan,” ucapnya.

Tahun ini, kata Tito, El Nino diperkirakan terulang kembali.

Artinya, uap-uap air akan berkumpul di Pasifik sampai ke Hawaii.

Sementara uap air yang ada di atas Indonesia akan semakin berkurang.

Tahun ini juga dikhawatirkan seperti 2015 lalu.

Kekeringan melanda sehingga memudahkan kemunculan titik api.

“Di Kalimantan Barat banyak lahan gambut yang mudah terbakar. Jika itu terbakar lebih sulit bagi kita mengatasinya. Kecuali dengan cara kanalisasi serta hujan. Bombardir dari udara pun, apalagi apalagi secara manual perorangan hanya untuk mengurangi. Tapi tidak akan menyelesaikan. Malah asapnya ke mana-mana," ulas Tito. (Ocsya Ade CP)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Langkah Nyata APP Dukung Pencegahan Karlahut


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler