jpnn.com - jpnn.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menilai langkah-langkah preventif perlu terus dilakukan untuk menekan munculnya peristiwa-peristiwa intoleransi di Indonesia.
Caranya, antara lain dengan terus membangun toleransi keagamaan di tengah masyarakat.
BACA JUGA: Kapolri Tegaskan Tak Akan Copot Tiga Kapolda
“Kemudian mengefektifkan kembali infrastruktur untuk keberagaman seperti FKUB (forum komunikasi umat beragama), serta membangun hubungan agar komunikasi di antara ormas-ormas semakin ditingkatkan," ujar Tito usai menjadi pembicara pada kuliah umum yang digelar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kampus Jatinangor, Jawa Barat, Rabu (18/1).
Langkah preventif, kata Tito, tidak cukup hanya dilakukan pemerintah. Namun perlu dilakukan secara bersama-sama seluruh elemen masyarakat. Caranya adalah meningkatkan komunikasi di antara suku-suku, agama, ras dan antargolongan yang ada, maupun menjalin tali silaturahmi dalam bentuk lainnya.
BACA JUGA: KPK Masih Usut Keterlibatan Pimpinan Komisi V
"Jadi hal-hal tersebut harus diperbanyak baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Selain itu harus ada langkah kohesif kalau ada pelanggaran hukum," tutur Tito.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Din Syamsuddin: Ibu Mega Perlu Diajak Dialog
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadi Tjahjanto Gampang Dihubungi, Anggota DPR pun Happy
Redaktur & Reporter : Ken Girsang