JAKARTA--Desakan berbagai pihak agar Polri menarik pasukanya di Mesuji tak akan terealisasiSebab, Kapolri Jenderal Timur Pradopo menegaskan, tetap akan menempatkan aparat Brimob di dua daerah Mesuji, Lampung maupun Sumatra Selatan
BACA JUGA: Inilah Korban Aksi Koboi Polisi
"Tidak ada penarikanMenurutnya, penempatan Brimob tidak hanya di wilayah Mesuji
BACA JUGA: Gunung Ijen Status Siaga
Di daerah-daerah lain juga dilakukan hal yang samaBACA JUGA: Saurip Kadi Jamin Keaslian Video Mesuji
"Kalau ada aparat ditempatkan di daerah, berarti itu karena suatu kebutuhanJika kita datang, itu karena diperlukan di sana," ujarnya.Terkait video pembantaian yang disebutkan sebagai hasil editan dengan kerusuhan di Thailand selatan, pihaknya kata Timur belum bisa memastikanTermasuk sanksi yang akan dijatuhkan bagi pembuat video tersebut"Kita tunggu tim IT untuk memutuskannya," tandasnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Berry Nahdian Forkan mendesak Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo agar segera menarik seluruh pasukanya dari area perkebunan sawit di beberapa daerah Indonesia, khususnya untuk wilayah Mesuji, Lampung dan Sumatera Selatan.
Ia menilai, kehadiran aparat Brimob di Perkebunan justru menjadi pemicu konflik antara pihak perusahaan dan warga sekitar"Keterlibatan aparat polisi dalam semua kasus justru bukan untuk meredam konflik melainkan melindungi perusahaanMaka jangan heran jika organisasi masyarakat sipil mengkategorikan mereka sebagai centeng perusahaan," kata Berry belum lama ini(kyd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhan Ajak Populerkan Hari Bela Negara
Redaktur : Tim Redaksi