JAKARTA--Hari bela negara yang jatuh pada 19 Desember, besok, hendaknya diketahui oleh seluruh masyarakat IndonesiaSekaligus menjadikan hari bela negara sebagai gerakan nasional
BACA JUGA: 16 Tewas Akibat Aksi Koboi Polisi
Masyarakat pun diajak untuk ikut mensosialisasikannya secara luas.Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Purnomo Yusgiantoro, saat menggelar acara peringatan Hari Bela Negara, Minggu (18/12) di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
"Hari bela negara yang ditetapkan oleh Presiden RI dengan Kepres Nomor 28 tahun 2006 tersebut, adalah untuk mengenang beberapa perjalanan sejarah bangsa Indonesia
Di depan kurang lebih 7 ribu peserta dari berbagai elemen, Purnomo juga menyampaikan bahwa peringatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong semangat kebangsaan dalam bela negara
BACA JUGA: 76 Daerah Jadi Pilot Project Reformasi Birokrasi
"Ini sesuai konstitusi UUD 1945 yang mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara," kata Purnomo.Bentuk pembelaan terhadap negara tidak hanya dengan mengangkat senjata
BACA JUGA: Nyawa Tuti Tinggal 60 Hari
Juga merupakan bentuk atau tindakan bela negara," tambah Purnomo.Purnomo juga berharap agar peringatan hari bela negara tidak hanya dalam bentuk upacara seremonial belakaNamun harus ada upaya untuk menggelorakan momen sejarah bangsa itu agar tidak hilang dari memori anak bangsa.
"Terutama untuk menanamkan semangat mempertahankan dan mengimplementasikan empat pilar kebangsaan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika," pungkas Purnomo(fad/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembangunan Rel KA Kalteng Dimatangkan
Redaktur : Tim Redaksi