Kapolri Undang Polisi Negara Sahabat Belajar di Indonesia

Rabu, 14 Desember 2016 – 20:06 WIB
Polisi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - FIJI - Kapolri Jenderal Tito Karnavian didampingi Duta Besar Indonesia untuk Fiji menghadiri acara 1st Police Ministers Meeting di Tanoa International Hotel, Nadi, Fiji. Acara tersebut, berlangsung dari Rabu (14/12) sampai Kamis (15/12).

‎Tito mengatakan bahwa Indonesia diundang sebagai accociated member dalam acara yang mengusung tema 'Enhance Partnership for a Secure Melanesian Spearhead Group (MSG) Region' itu.

BACA JUGA: Tolak Berdiri saat Lagu Kebangsaan Diputar, 20 Penonton di Bioskop Ditahan

‎"Polri mendapat undangan untuk hadir sebagai associated member untuk bertukar pengalaman dengan negara anggota MSG dalam menangani kejahatan transnasional," kata Tito dalam keterangan yang diterima.

Menurut Tito,‎ Polri kerap menjalin kerja sama internasional dengan negara anggota MSG, yaitu Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu.

BACA JUGA: Butuh Pelukan? Per Jam Sekitar Rp 1 Juta

‎"Hubungan dalam rangka peningkatan kapasitas building dengan menerima siswa tamu pendidikan di Sespimen Polri (Sekolah Staff dan Pimpinan Menengah, red)," ‎jelasnya.

Selain menerima siswa di Sespimen Polri, lanjut Tito, Polri juga membuka penerimaan untuk negara anggota MSG belajar di Jakarta Centre Law Enforcement Cooperation (JCLEC) yang berada di Semarang. JCLEC adalah pusat pelatihan investigasi bertaraf internasional yang dibentuk atas kerja sama Indonesia-Australia.

BACA JUGA: Hubungan Tiongkok dengan Donald Trump Makin Panas

"Harapannya melalui kerja sama di antara lembaga kepolisian, kawasan semakin aman dan hubungan antara Indonesia dengan negara anggota MSG semakin baik," terang dia.

Dalam pertemuan ini, mantan Kepala BNPT itu menyampaikan kepada anggota MSG bahwa Indonesia sangat terbuka untuk menjalin kerja sama antar-negara.

‎"Kerja sama antarnegara salah satu kunci dalam mengatasi kejahatan transnasional," tandas dia.

Selain didampingi Duta Besar Indonesia untuk Fiji, Kapolri turut ditemani pejabat utama Polri yaitu Kadiv Hubinter Polri Irjen I Ketut Untung Yoga, ‎Asisten Kapolri bidang Sarana dan Prasarana Irjen Happy Kartika, Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto,dan Direktur Eksekutif JCLEC Brigjen Mohammad Syafei. (Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Meledak, 25 Umat di Katedral Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler