jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah video pembegalan terharap pengendara motor ramai beredar di media sosial belakangan ini. Aksi dalam rekaman video tersebut diduga berada di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Menanggapi itu, Kapolsek Jagakarsa Kompol Prayitno membantahnya. Menurutnya, kejadian itu tidak berada di wilayah hukumnya.
BACA JUGA: Duh, Umur Baru 16 Tahun Sudah Jadi Begal Sadis
"Coba itu di-zoom, mobil bak terbuka itu pelatnya K. Di Lenteng itu tidak ada jalan yang seperti itu. Saya yakinkan itu hoaks," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (23/5).
Dalam video tampak sekelompok pemuda menunggu pengendara yang lewat. Sasarannya adalah pengendara motor.
BACA JUGA: Begal Aniaya Tiga Pelajar Lalu Bawa Kabur Sepeda Motor
Setiap pengendara motor yang lewat, sekelompok pemuda itu pun langsung mengayunkan benda yang diduga senjata tajam. Namun, pemuda tersebut tidak mengejar setiap korban yang jatuh, melainkan mencari pengendara lainnya.
Prayitno melanjutkan bahwa dia sudah melihat langsung video itu. Dia membantah bahwa penampakan dalam video seperti pagar pembatas KRL bukan identik dengan wilayah Lenteng Agung.
BACA JUGA: Begal Licik, Siram Mata Korban Dengan Air Cabai
"Imbauan kami, masyarakat tidak perlu takut dengan hoaks itu, tapi harus tetap hati-hati. Kalau ada potensi itu silakan lapor ke kami," tutur dia.
Dia juga mengklaim telah menempatkan sejumlah anggota di titik-titik yang dianggap rawan. Seperti di Gang Musyawarah dan Gang Sadar yang selama ini disebut-sebut di pesan berantai. "Setiap malam saya tempatkan anggota tapi tidak ada kejadian," tandas Prayitno. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cemen! Puluhan Kali Beraksi, Begitu Diborgol Polisi Langsung Nangis
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga