Kapolsek Mulia Tewas Ditembak

Senin, 24 Oktober 2011 – 14:42 WIB

JAKARTA—Aksi penembakan kembali terjadi di PapuaKali ini korbannya adalah Kapolsek Mulia, Puncak Jaya, Papua AKP Dominggus Octavianus Awes

BACA JUGA: Realisasi Investasi Asing Menurun

Polisi menyebutkan Dominggus tewas setelah senjatanya dirampas dua orang tak dikenal saat ia sedang melakukan tugas pengamanan di Bandara Mulia, Puncak Jaya Papua, Senin (24/10).

Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Anton Bachrul Alam menyebut peristiwa itu bermula saat Dominggus mengecek pesawat MAF (Mission Aviation Fellowship) yang tengah terparkir di bandara
Sekitar pukul 11.30 WIT, dua orang tak dikenal tiba-tiba mengeroyok Dominggus sampai jatuh terlentang

BACA JUGA: Gugat Mendagri, Kalsel Siapkan Bukti Dokumen

Pelaku kemudian merampas senjata api milik korban yang berjenis Revolver Taurus XK 25609
Dominggus kemudian ditembak di bagian wajah dan meninggal dunia dilokasi kejadian

BACA JUGA: Balita Tewas Terpanggang

Sementara dua pelaku melarikan diri.

‘’Setelah satu berhasil mengambil senjata kapolsek, kemudian ditembakkan ke kepala sehingga kena hidung tembus ke kepala bagian belakangKemudian dua orang itu melarikan diri,’’ ujar Anton di Jakarta.

Saat peristiwa tersebut Anton menyebut,  tak ada anggota polisi lainnya di lokasiNamun sejumlah warga diyakini berada tak jauh dari lokasi kejadian‘’Di lokasi hanya kapolsekTapi banyak warga yang tau,’’ tegasnya.

Karena itulah polisi kini memintai keterangan sejumlah warga yang berada tak jauh dari lokasiSementara itu pengejaran masih terus dilakukanDimana para pelaku ini diduga anggota kelompok separatis yang selama ini mengganggu keamanan di Papua.

‘’Saya kira ini rangkaian denga kegiatan selama ini di PapuaApakah ini dendam dan sebagainya kita liat dulu kalau sudah ketangkap baru kita tau,’’ tambahnya.

Sementara itu informasi sementara dua orang ini lari bersama Revolver hasil rampasannya ke arah hutanKarena itulah pengejaran kini masih terus dilakukan.

‘’Dari kabaharkam juga ke sana, dipimpin kabaharkamKita juga minta bantuan TNI untuk mengejar mereka yang sudah trampil soal-soal begini,’’ tambahnya.

Dengan peristiwa ini jumlah peristiwa penembakan di Papua selama Oktober ini menjadi empat kaliTerakhir penembakan terhadap tiga orang warga di kawasan PT Freeport pekan lalu yang menewaskan tiga orang warga.(zul/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Petir Sambar Bapak dan Anak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler