jpnn.com, MAKASSAR - Persib Bandung kalah menyakitkan saat bertandang ke markas PSM Makassar pada laga lanjutan Liga 1 musim 2022/2023.
Bermain di Stadion BJ Habibie, Parepare, Maung Bandung tumbang dengan skor telak 1-5 dari tuan rumah.
BACA JUGA: Budiman tak Menyangka Persib Kalah 1-5 dari PSM, Siap Evaluasi
Kekalahan ini merupakan yang terburuk sepanjang Persib bertemu dengan Pasukan Ramang.
Kapten Persib Bandung Ahmad Jufriyanto mengakui kalah dengan skor 5-1 sungguh menyakitkan.
BACA JUGA: Alasan Kejagung Kembalikan Berkas Perkara Ferdy Sambo Cs ke Bareskrim, Oh Ternyata
Menurutnya, kebobolan Lima gol dari PSM merupakan yang pertama kali dalam sejarah.
"Kami meminta maaf, sangat tidak normal dan ini sangat memalukan," katanya seusai pertandingan, Senin (29/8)
BACA JUGA: Siapa Briptu Martin Gabe yang Juga Dilaporkan Kuasa Hukum Brigadir J? Ternyata
Ahmad Jufriyanto meminta kepada rekan-rekannya agar cepat bangkit dari keterpurukan. Mengingat masih banyak laga yang harus dilakukan ke depannya.
"Kami harus bangkit dari hasil ini. Masih banyak pertandingan yang kami akan lewati," tegasnya.
Ahmad Jufriyanto menyebut gol PSM pada menit ke-2 membawa petaka bagi Persib. Para pemain kehilangan konsentrasi sepanjang laga.
"Gol cepat mereka buat kami kurang fokus. Kami akan terus membenahi diri sebelum laga selanjutnya," ungkapnya.
Sebelumnya, gol kemenangan tim besutan Bernardo Tavares dicetak oleh Yakob Sayuri menit 2' dan 51', Ramadhan Sananta (19', 54+1'), serta Wiljan Pluim (65').
Adapun satu gol hiburan Persib Bandung dicetak oleh Marck Klok (31').
Tambahan tiga poin mengantar PSM Makassar bertengger diposisi tiga klasemen sementara Liga 1 2022/23 dengan mengoleksi 16 poin dari enam pertandingan.
Mereka hanya terpaut dua poin dari Borneo FC yang memimpin klasemen dan Madura United yang ada diposisi kedua.
Kendati demikian, Wiljan Pluim dan kawan-kawan masih diuntungkan karena menyisahkan satu pertandingan yang belum dimainkan.
Hasil ini juga membawa tim tertua di Indonesia itu sukses mempertahankan rekor positif di kandang. (mcr29/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : M. Srahlin Rifaid