Kapuspen TNI: Kami Akan All Out

Rabu, 02 November 2016 – 07:05 WIB
Prajurit TNI. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Peneliti terorisme Sidney Jones menuturkan dia melihat ada keseriusan dari polisi untuk mengamankan aksi 4 November.

Di sekitar Monumen Nasional sudah ada tenda-tenda yang digunakan untuk barak sementara pasukan Brimob.

BACA JUGA: Wagub Jabar Heran Penegak Hukum Lambat Tangani Kasus Ahok

Beberapa kendaraan juga sudah disiapkan. "Saat saya berangkat kerja dari rumah di Pasar Baru ke arah Thamrin saya lihat mereka (polisi, red) cukup siap," ujar dia.

Selain itu dia mengungkapkan bahwa seringkali kecaman yang ramai di media sosial itu tak lebih dari omong besar.

BACA JUGA: Tolong..Anak Petani Ini Alami Tumor Ganas di Kaki..

Sebab, seringkali pula tidak terbukti. "Mudah-mudahan itu terjadi pula pada 4 November nanti," tambah dia.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Wuryanto menyatakan bahwa TNI siap membantu Polri dalam mengamankan jalannya demonstrasi di ibu kota yang digelar pada Jumat (4/11) mendatang.

BACA JUGA: Medsos Memanaskan Situasi

Dia juga mengatakan, pihaknya siap menerjunkan berapapun jumlah personil TNI yang dibutuhkan oleh Polri nanti.

"Kami akan all out," tegas Wuryanto saat ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur (Jaktim), kemarin.

Wuryanto menjelaskan bahwa demonstrasi tersebut hanya akan terjadi di ibu kota.

Sehingga, sampai saat ini pihaknya hanya melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait pengamanan jalannya demonstrasi itu.

"Sampai saat ini di tingkat Polda (Metro Jaya, Red) saja," tuturnya.

Kendati hanya terjadi di ibu kota, Jenderal TNI bintang satu tersebut memperingatkan masyarakat agar senantiasa waspada dan tetap menjaga stabilitas keamanan dalam berdemokrasi.

Dia mengingatkan, bahwa tanpa itu, demonstrasi yang bersifat lokal tersebut dapat menjadi celah munculnya "Arab Spring" di Indonesia.

"Saya kira kita semuanya sebagai warga negara Indonesia, siapa pun tidak ingin yang terjadi di Suriah dan di Mesir terjadi di sini," ujarnya.

Sedikit menyinggung pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 mendatang, Wuryanto berharap pesta demokrasi bagi masyarakat tersebut benar-benar menjadi sebuah pesta yang menyenangkan.

Sehingga selayaknya acara pesta, maka tidak diperlukan kekerasan atau peningkatan keamanan yang berlebihan dari aparat.

"Saya sebenarnya sangat ingin Polri dan TNI tidak perlu turun apalagi sampai ada korban. Selayaknya pesta, maka tidak perlu pengerahan," harapnya. (byu/jun/dod/sam/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR Kritik Impor Cangkul, Ada Apa Ya?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler