jpnn.com - PALANGKA RAYA - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding mengatakan partainya mengikuti apa yang menjadi keputusan Presiden Joko Widodo soal siapa yang akan didorong menjadi Kapolri. Termasuk soal diperpanjang atau tidaknya jabatan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, PKB menyerahkan kepada Jokowi.
"PKB ikut keputusan presiden, jika diperpanjang kami mendukung," kata Karding disela-sela Outbond 4 Pilar di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu (28/5).
BACA JUGA: Nih Alasan Kenapa Anda harus Punya Tahapan Xpresi BCA
Menurut Karding, memang semua kemungkinan bisa saja terjadi terkait diperpanjang atau tidaknya jabatan Haiti. Namun, secara pribadi ia menilai masih banyak kader-kader yang baik di Polri yang bisa menjadi Kapolri.
Menurut dia, perpanjangan jabatan akan memiliki pengaruh terhadap kaderisasi di internal Polri. "Saya pribadi berpandangan masih banyak kader yang baik," katanya.
BACA JUGA: Salut!! DPD Apresiasi Kinerja Rizal Ramli di Sektor Pariwisata
Namun, mantan Ketua Komisi VIII DPR itu kembali menegaskan, PKB tetap mengikuti apa pun yang diputuskan Jokowi. "PKB ikut keputusan presiden misalnya kalau (Haiti) diperpanjang, kami mendukung. Tapi, secara pribadi saya berpandangan bahwa regenerasi penting untuk Polri," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini dibutuhkan Kapolri yang bisa membangun soliditas internal Polri. Kemudian sosok jenderal yang memiliki pengalaman lapangan yang cukup. Selain itu, harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan instansi lain, termasuk Tentara Nasional Indonesia. "Terpenting dari sisi kepemimpinan, harus baik," kata Karding.
BACA JUGA: TNI Gagalkan Penyelundupan Ribuan Botol Miras, Lihat Fotonya
Menurut dia, sosok Kapolri harus bisa mengatasi berbagai persoalan di Korps Bhayangkara. Karding menilai masalah utama yang ada di Polri yakni terkait dengan citra kepolisian di mata publik. Kemudian, Polri masih perlu pembenahan terutama kesejahteraan anggota tingkat bawah. Pembangunan infrastuktur juga penting. "Masih banyak daerah yang tidak punya Polres," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wahai Dokter, Patuhilah Perppu Kebiri
Redaktur : Tim Redaksi