Kardus Mencurigakan Bikin Sibuk Polisi

Jl dr Soetomo Diblokade, Penjinak Bom Brimob Didatangkan

Sabtu, 02 Oktober 2010 – 08:12 WIB

BOJONEGORO - Suasana di Jalan dr Soetomo, Bojonegoro, kemarin (1/10) sempat mencekamSatu regu penjinak bom dari Satbrimob Kompi 3 Detasemen C Bojonegoro didatangkan ke jalan itu

BACA JUGA: Upacara di Nunukan, Ikrar Kerukunan Adat

Mereka diminta untuk menjinakkan sebuah kardus yang dicurigai bom
Kardus itu tergeletak di dalam warung kopi milik Sumarni, 47

BACA JUGA: Kapolda Ngantor 2 Minggu di Tarakan

Polisi yang khawatir terjadi ledakan memasang police line di sekitar lokasi
Jalan yang membujur utara-selatan itu ditutup total

BACA JUGA: Brimob Sempat Papasan Dengan Perampok



Suasana mencekam dan bertambah menegangkan terjadi ketika metal detector milik tim penjinak bom berbunyi saat dipasang di atas kardusNamun, bunyi alat itu tak lamaTim penjinak bom mulai yakin kardus itu bukan berisi bomSetelah dibuka, ternyata kadus tersebut memang bukan berisi bomKardus itu hanya berisi 25 bungkus karbit merek MDQPer bungkus beratnya 1 kilogram (kg)"Sempat metal detector berbunyi, tapi itu suara kawat atau paku di sekitar lokasiDan, bau sekitar lokasi merupakan karbit," kata Wakadanki Iptu Edi Suyono, yang memimpin evakuasi kardus, saat ditemui di lokasi.

Peristiwa itu berawal sekitar pukul 07.30Sumarni menemukan sebuah kardus tertutup rapat di sudut warungnyaDia merasa bukan sebagai pemilik kardus ituKarena curiga, Sumarni mencoba mengecek kardus tersebutSaat memegang kardus, mata dia melihat tulisan "Jangan didekatkan api"Tulisan di kardus yang tertutup lakban itu membuat takut SumarniApalagi, di kardus itu juga ada tulisan "Jangan diletakkan di tempat kering", dan "Jangan ditumpuk, maksimum 10 kardus"Dia lalu membayangkan kardus itu berisi bom

Sumarni pun meminta bantuan kerabatnya, Suyati, untuk melaporkan penemuan itu ke Mapolres Bojonegoro"Saya takut, terlebih setelah mendengar berita ada bom di Jakarta," ujarnyaRianto, salah seorang pembeli di warung, juga merasa takut setelah melihat kardus mencurigakan tersebut"Tiba-tiba pemiliknya menutup kios," katanya setelah ngopi di warung itu.

Menurut Sumarni, awalnya ada seseorang membeli rokok merek RudalOrang itu mengenakan kaus putih dan membawa mobil"Orangnya mau beli rokok Rp 5.000 dan memilih merek RudalSelanjutnya kabur," ujarnya.

Petugas yang mendatangi lokasi segera memasang police line dan memblokade jalan tersebutPolisi yang datang juga tak berani menyentuh kardus ituMereka memilih menunggu tim penjinak bom dari BrimobBanyaknya petugas yang datang menarik perhatian warga setempat dan sejumlah pengendara motorMereka berhenti dan ingin melihat apa yang terjadi di warung tersebut.

Sekitar pukul 11.30, satu tim penjinak bom berpakaian lengkap mendatangi lokasiMereka lalu meminta sejumlah warga menjauh sekitar 50 meter dari lokasi penemuan kardusSelain itu, listrik di sekitar lokasi dipadamkanSatu mobil pemadam kebakaran juga didatangkan ke TKP (tempat kejadian perkara)

Salah seorang anggota tim penjinak bom mendekat dengan posisi tidur dan mengecek kardus dengan menggunakan metal detectorAlat itu sempat berbunyi, namun tak lamaSelanjutnya, Iptu Edi Suyono mendekat dan mengecek isi kardus tersebutDia kemudian memastikan bahwa kardus itu tidak berisi bom, tetapi bungkusan karbitSebungkus karbit lalu dibawa tim identifikasi menuju ke mapolres setempat.

Menurut Edi, karbit termasuk bahan bom yang bisa meledakApakah itu berarti ada gangguan teror? "Kalau itu, wewenangnya Kapolres," jawabnya kepada sejumlah wartawan.

Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Widodo menyatakan bahwa kardus berisi karbit termasuk bagian dari aksi terorDia menilai aksi itu bertujuan mengacaukan kondisi warga setempat"Karbit kan juga bisa meledak," ujarnya saat ditemui setelah salat Jumat di Masjid Mapolres"Karena itu, kami juga memperketat pengamanan," imbuhnya(rij/jpnn/c4/end)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditembak Pula Aku Nanti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler