"Ditembak Pula Aku Nanti"

TEBING TINGGI – Target pengejaran dan penyisiran yang diduga Teroris  oleh aparat gabungan Sat Reskrim  Polres Tebing Tinggi dan Reskrim Polda Sumatera Utara dibagi menjadi dua regu yaitu kearah Kecamatan Bandar Khalifah dan arah Kecamatan Tebing Tinggi, SergaiSatu regu berjumlahkan hampir 20 anggota gabungan Polres Tebing Tinggi dan Poldasu

BACA JUGA: Inpres Percepatan Pembangunan Papua Dikritisi

Pantauan wartawan Sumut Pos (grup JPNN) di lokasi Desa Sekata ,kampung Pertapaan Kecamatan Tebing Tinggi yang ikut langsung dengan aparat kepolisian tidak berhasil menemukan pelaku , Sabtu (1/10) sekira pukul 12.00 wib.

Bermula , ada laporan seorang warga bernama ,Firman Silaban (27) pencari daun ubi , penduduk Desa sekata , Sergai ,melihat ada sekelompok orang ditengah ladang ubi  berjumlah sekitar 6 orang ,salah satunya berpakain Loreng dan semuanya berbadab tegap Kejadian tersebut berkisar jam 10.00 wib sekitar 500 meter dari perumahan warga.

‘’Saya lihat orang seperti teroris , mereka (OTK) menyuruh saya pulang kalau ingin selamat, sepontan saya lari 100 karena kulihat mereka pakai senjata api, sesampai dikampung kuteriaki warga bahwa ada teroris di ladang rawa rawa tersebut, sepontan warga sekata yang masih diladang berhamburan pulang dan merasa ketakutan,’’ ujar Firman.

Warga dengan  spontan melapor ke aparat terkait , langsung saya pergi dan mengajak istri saya mengungsi ke rumah famili di Tebingtinggi karena takut di tandai oleh mereka (OTK), ditembak pula aku nanti ’’  Katanya

BACA JUGA: Sertifikasi Guru Swasta Minim

Mendengar laporan tersebut Gabungan Reskrim Polres Tebing Tinggi dan Polda Sumatera Utara langsung melakukan pengejaran tersangka ke TKP, terlihat Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi AKP Said Ritonga Sik  di lokasi,anggota gabungan bersenjata lengkap menyisir lokasi daerah perkebunan Sawit dan ladang ubi .Tidak lupa juga, sekitar rumah warga pun tak luput dari pemeriksaan.

Pantauan Wartawan Sumut Pos sampai pegejaran berhenti tidakmembuahakan hasil (nihil) dan diduga OTK sudah mengarah ke Kabupaten Simalungun daerah Kebun Silau Dunia ,Simalungun.

Tidak sampai di situ saja , Tim gabungan Polres Tebing Tinggi dan Polda Sumut berhasil menemukan sebuah Sepeda Motor  Honda Supra R ,BK 4076 SZ yang ditinggalkan pelakunya saat terjadi kontak senjata sebanyak dua kali dengan pelaku , kenderaan tersebut diparkirkan dibelakang rumah warga dekat wc di dusun II Desa Bandar Kahlifah Kecamatan Bandar Kalihfah , Sergai ,sekira pukul10.00 wib.

Selain Barang bukti Sepeda Motor ,ditemukan juga kotak kardus didalam bagasi , setelah dibuka ternyata terdapat 200 butir peluru buatan PIN produksi Rusia ,diantaranya 184 amunisi jenis kaliber untuk jenis senjata api AK 47 untuk senjata Otomatis ,16 butir peluru RPD untuk jenis senjata api ringan dengan ukuran (7,6 ml)Selain amunisi juga ditemukan dalam satu bungkudan jaket warna coklat berupa 1 celana keper panjang, 1 celana pendek ,1 baju kaos, 1 celana dalam wanita dan sebuah helm warna hitam.

Pelarian OTK dapat diketahui dari imformasi Inisial U kearah bandar Khalifah, langsung tim gabungan menyergap pelaku didalam rumahnya  saat pelaku sedang tidur dan tak ada perlawanan dari pelaku , juga tidak ditemukan barang bukti dari pelaku

BACA JUGA: Longsor, Bensin Rp25 Ribu Per Liter

Sementara inisial U masih dalam pengembangan untuk mengalih imformasi

Sat Reskrim Polres Tebing Tinggi  AKP Said Ritonga yang berhasil diwawancarai Wartawan Sumut Pos, menjelasakan, semula pihaknya mendapat laporan dari reskrim Poldasu, lalu pelaku (diduga teroris ) ditangkap malam hari tanpa ada perlawanan"Keesokan paginya subuh hari kami melakukan pengintaan terhadap OTK yang melarikan didri ke Bandar Kahlifahsebanyak 2 orang OTK , karena merasa curiga diikuti ,kedua pelaku menghindar dari pengejaran dan pelaku sempat mengeluarkan senjata laras panjang dan menembakan keatas langsung kami balas dengan tembakan peringatan dan pelaku kabur dengan meninggalakan sepeda motornya dibelakang kebun pisang warga  di Dusun II Desa Pekan Bandar Khalifah dan kami temukan sepeda motor dan sebuah kotak dibagasiKami tetap melakukan penyisiran dan pengejaran kearah pengalangan dan Bandar kahlifah, gabungan kami dari Polres Tebing Tinggi , Direskrim Poldasu dan Wadireskrim Poldasu ‘’ Ungkap Said Ritonga.


Kapolres Tebing Tinggi AKBP Robert Hariyanto Watratam S Sos mengatakan kepada wartawan Sumut Pos, ‘’ Pegejaran akan terus dilakukan terhadap OTK dititik dimana  OTK itu ada dan dua unit Sepeda Motor berhasil kami amankan, RX King BK 4780 FS dan Honda Supra R BK 4076 SZ , empat sepeda motor berhasil diamankan Polres Sergai diantaranya seoeda motor korban Tomi Sayputra Yahama Mio‘’ (mag-3)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Menko Disambut Demo Pemekaran