jpnn.com, GRESIK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik kini sedang berusaha memenuhi kebutuhan air lebih dari 63 ribu jiwa yang tersebar di 27 desa dan enam kecamatan. Mereka mengalami kekeringan sejak pertengahan Juli.
BPBD mengerahkan tiga unit mobil tangki yang masing-masing berukuran 5 ribu liter. Setiap hari setiap tangki harus bolak-balik tiga rit untuk menyuplai air bersih. ''Sehari ada 45 ribu liter air bersih yang kami distribusikan kepada masyarakat,'' ujar Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito kemarin (5/9).
Menurut dia, semua desa yang terdampak kekeringan telah mendapatkan air bersih dalam tiga hari terakhir. Masing-masing mendapat jatah satu tangki. ''Sekarang kami tinggal mbaleni ke setiap desa,'' tambah mantan kepala Dinas Pertanahan Gresik tersebut.
Untuk tambahan itu, Tarso menyebutkan bahwa pihaknya melihat sesuai kebutuhan setiap desa. Kawasan yang paling kritis segera mendapat kiriman ulang. Sayangnya, Tarso belum bisa memastikan desa mana saja yang dianggap paling membutuhkan air bersih. ''Masih dilakukan kajian,'' katanya.
Masyarakat yang membutuhkan air bersih menaruh bak atau jeriken di depan rumah. Petugas BPBD kemudian mendatangi dan mengisinya. ''Cara itu bisa lebih tertib. Sebab, kami jamin seluruh masyarakat bisa mendapatkan air bersih,'' ucapnya. (yad/c15/dio)
BACA JUGA: BPBD Kekurangan Tangki Pengiriman Air ke Wilayah Kekeringan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Air di Waduk Menyusut, Warga Mulai Resah
Redaktur : Tim Redaksi