Air di Waduk Menyusut, Warga Mulai Resah

Senin, 03 September 2018 – 06:17 WIB
Volume air di waduk menyusut karena kekeringan. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, MADIUN - Musim kemarau sejak Mei lalu mengakibatkan beberapa daerah mengalami kekeringan.

Seperti yang terjadi di Waduk Dawuhan di Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun. Kini waduk tersebut terus berangsur mengalami penyusutan 3 meter hingga 5 meter.

BACA JUGA: Air Telaga Mengering, Ratusan Warga Krisis Air Bersih

Penyusutan volume air di waduk memasuki September ini mencapai 50 persen.

Kondisi ini tentu membuat khawatir para petani sawah, yang bergantung untuk pengairan sawah dari sumber aliran waduk.

BACA JUGA: Krisis Air Bersih, Warga Harus Jalan Jauh ke Bukit

Menurut salah satu warga sekitar, Kusni, waduk yang memiliki irigasi seluas 2.823 hektar tersebut mengalami penyusutan volume dengan penurunan air sejak  Mei lalu.

"Penyusutan air waduk terus terjadi hingga nanti musim kemarau usai dan tiba musim penghujan," kata Kusni.

BACA JUGA: Kemarau Panjang Ancam Sawah Warga

Tak sedikit dari warga setempat memanfaatkan lahan waduk yang mengalami penyusutan sebagai area bercocok tanam. Mulai dari padi hingga palawija.

Selain digunakan sebagai bercocok tanam, kondisi penyusutan air waduk rupanya dimanfaatkan warga untuk memanen ikan-ikan.

Nantinya ikan-ikan hasil tangkapan warga tersebut dijual untuk menambah penghasilan. (yos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tambah Dana Bantuan Kekeringan jadi Rp 25 Miliar


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler