Karena Kesal Anak Tega Menghabisi Ibu Kandungnya

Selasa, 14 Mei 2024 – 23:16 WIB
Ilustrasi - Garis polisi. Seorang anak di Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya karena merasa kesal. Foto: Dok. JPNN/Ricardo

jpnn.com - SUKABUMI - Seorang anak di Sukabumi berinisial Ra (26), Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya hanya karena merasa kesal.

Kasus ini kini dalam penanganan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi.

BACA JUGA: Olah TKP Pembunuhan Sutarjo alias Ceuceu di Sukabumi, Polisi Ungkap Fakta Ini

"Tersangka mengaku tega membunuh ibu kandung di rumah yang mereka tempati di Kampung Cilandak, RT 15/04, Desa Sekarsari, Kalibunder, Sukabumi karena akumulasi dari kekesalannya," ujar Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri di Mapolres Sukabumi, Selasa (14/5).

Namun demikian, Menurut Ali, belum diketahui secara pasti apa yang membuat kesal Ra, sehingga tega menghabisi nyawa ibu kandungnya yakni Inas (44) dengan menggunakan garpu tanah.

BACA JUGA: Pulang dari Abu Dhabi, Pekerja Migran Ini Mengandung, Lalu Buang Bayinya di Sukabumi

Hanya saja tersangka berulang kali mengaku kesal.

Untuk mengungkap motif utamanya, kata Ali, pihaknya akan mendatangkan psikolog untuk memeriksa kejiwaan tersangka.

BACA JUGA: Kronologi Gadis 13 Tahun Diperkosa 8 Pria, Ini Satu Pelakunya

Karena hasil penyidikan sementara Ra ternyata telat berpikir.

"Tetapi untuk komunikasi dua arah nyambung, hanya saja Ra telat menjawab setiap pertanyaan yang diberikan penyidik," ucapnya.

Menurut Ali, Kepada penyidik tersangka mengaku kesal dan marah kepada ibunya, sehingga saat melihat korban tertidur di kamar, Ra kemudian membawa garpu tanah.

Garpu tanah diambil dari belakang rumah dan memukul beberapa kali ke wajah dan dada korban hingga terakhir ditusukkan ke leher ibu kandungnya.

"Kami belum mengetahui apa yang membuat kesal dan marah, sehingga tega menghabisi nyawa ibu kandungnya. Namun saat ini tersangka mengaku menyesal atas apa yang telah diperbuatnya," ucap Ali.

Ali menegaskan kembali bahwa Ra membunuh Inas bukan karena kesal tidak dibelikan sepeda motor yang diinginkannya.

Karena hasil penyidikan seperti keterangan saksi dan tersangka, motif pembunuhan ini tidak mengarah hal tersebut.

"Intinya tersangka kesal dan marah besar kepada ibu dan ini yang masih didalami oleh pihaknya," katanya.

Sebelumnya diberitakan Ra tega membunuh ibu kandungnya pada Senin (13/5) sekitar pukul 17.30 WIB.

Setelah melakukan perbuatannya tersangka kemudian tidur di kamarnya yang bersebelahan dengan kamar korban, di mana pada kamar tersebut masih terdapat jasad ibunya.

Kasus ini baru terungkap setelah Ra terbangun dari tidurnya pada Selasa (14/5) sekitar pukul 04.30 WIB.

Dia mendatangi rumah tetangganya untuk memberikan uang senilai Rp 330 ribu sebagai upah agar tetangganya mau membunuhnya karena tersangka mengaku bersalah telah membunuh ibunya. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sindikat Judi Online di Sukabumi Dibongkar Polisi, 3 Pelaku Ditangkap


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler