Karena Penyakit atau Gangguan? Ketahui Penyebab Sering Buang Air Kecil

Jumat, 12 Juni 2020 – 13:21 WIB
Toilet. Foto: Pixabay

jpnn.com - Kerap bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil (BAK) tentu bikin tidak nyaman. Oleh orang awam, kondisi terus-menerus berkemih sering disebut dengan beser. Anda termasuk sering mengalaminya? Yuk, ketahui apa saja penyebab beser tersebut.

Pada umumnya, beser atau dalam bahasa medis disebut inkontinensia urine mengacu pada kondisi seseorang yang sering buang air kecil dalam jeda waktu yang tidak terlalu lama.

BACA JUGA: Benarkah Bawa Handphone ke Toilet Bisa Berisiko Kena Virus Corona?

Kondisi ini terjadi akibat ketidakmampuan seseorang menahan buang air kecil yang terjadi tanpa disengaja. Sementara itu, jenis inkontinensia urine meliputi:

Inkontinensia Stres

Urine akan mudah keluar ketika Anda menekan kandung kemih dengan berbagai aktivitas. Misalnya, batuk, bersin, tertawa, berolahraga, atau mengangkat sesuatu yang berat.

BACA JUGA: Jangan Lupa Cuci Tangan setelah dari Kamar Mandi!

Urge Incontinence (Mendesak)

Anda memiliki keinginan yang kuat dan tiba-tiba untuk buang air kecil diikuti dengan hilangnya urine yang tidak disengaja (mengompol).

Anda mungkin harus sering buang air kecil, termasuk sepanjang malam.

BACA JUGA: 5 Aktivitas ini Ampuh Untuk Meningkatkan Imun Tubuh

Hal ini bisa disebabkan oleh kondisi minor, seperti infeksi, atau kondisi yang lebih parah, seperti gangguan neurologis atau diabetes.

Inkontinensia Overflow

Anda mengalami dribbling (guncangan) yang sering atau konstan karena kandung kemih yang tidak sepenuhnya kosong.

Inkontinensia Fungsional

Kerusakan fisik atau mental membuat Anda tidak sampai ke toilet tepat waktu.

Jika Anda menderita artritis kronis, Anda mungkin tidak sempat membuka kancing celana Anda dengan cukup cepat sehingga bisa mengompol.

Inkontinensia Campuran

Pada jenis ini, Anda mengalami lebih dari satu jenis inkontinensia urin.

Orang yang banyak minum mungkin akan lebih sering beser.  Namun, pada sebagian orang, sering beser tetap terjadi meski tidak banyak minum air putih.

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan keluhan sensasi ingin buang air kecil, tapi produksi urine hanya sedikit-sedikit.

Penyebab Anda Sering Beser

Penyebab beser tak melulu karena minum banyak air putih. Bisa jadi, ini karena ada masalah di dalam tubuh.

Misalnya, diakibatkan penyakit atau ada gangguan lainnya. Berikut adalah beberapa penyebab sering buang air kecil.

1. Otot-otot di Sekitar Panggul Melemah

Kondisi ini biasanya dialami orang yang sudah tua atau lanjut usia (lansia).

Dalam usia tersebut, sudah ada kelemahan otot-otot yang bertanggung jawab terhadap buang air kecil, terutama otot-otot di sekitar panggul.

2. Cedera

Cedera atau gangguan otot yang ada di sekitar panggul juga bisa membuat Anda menjadi sering beser.

Jika Anda mengalami kondisi gangguan otot atau cedera pada sekitar panggul, jangan dibiarkan. Segera periksakan ke dokter.

3. Hamil atau Pasca Melahirkan

Perubahan hormon dan peningkatan berat janin saat kehamilan dapat menyebabkan sensasi ingin buang air kecil lebih sering.

Wanita yang habis melahirkan juga bisa mengalami beser karena otot-otot yang ada di sekitar panggul dan kandung kemih mengendur. Ini biasanya dialami oleh wanita yang melahirkan secara normal.

Jadi, ada kerusakan pada “rem” yang ada di kandung kemih, sehingga ia tidak bisa menahan kencing.

4. Diabetes Melitus

Penyakit ini memang identik dengan selalu kencing atau beser. Ini dinamakan polyuria.

Diabetes terjadi karena terlalu banyaknya gula di dalam darah sehingga menarik air. Akibatnya, pasien diabetes akan menjadi sering kencing di malam hari.

5. Infeksi Saluran Kencing

Infeksi saluran kencing juga dapat menjadi penyebab beser. Selain keluhan beser, biasanya ada keluhan nyeri saat kencing dan keluar cairan.

Infeksi saluran kencing sering dialami wanita dan orang awam menyebutnya sebagai anyang-anyangan.

Kondisi ini juga bisa terjadi setelah menikah yang disebut dengan honeymoon cystitis, yang membuat kencing terasa sakit dan panas.

6. Minum Kopi

Penyebab sering buang air kecil berikutnya adalah sering minum kopi. Minuman hitam yang satu ini memang cenderung membuat seseorang mudah buang air kecil karena sifatnya diuretik.

Maksudnya, memicu terjadinya pengeluaran cairan tubuh dalam bentuk urine.

7. Gangguan Prostat

Gangguan prostat biasanya menyerang pria berusia di atas 60 tahun. Hal tersebut karena prostat terlalu besar dan menekan saluran kencing.

Pasien gangguan prostat menjadi sering kencing karena biasanya saat kencing keluarnya sedikit-sedikit atau tidak tuntas.

Pada pria, inkontinensia stres atau beser dapat dikaitkan dengan kanker prostat yang tidak diobati.

Namun, lebih sering justru beser adalah efek samping yang dikaitkan akibat perawatan kanker prostat itu sendiri.

8. Sumbatan (Obstruksi)

Sumbatan dalam hal ini biasanya disebabkan oleh dua hal, yaitu tumor dan batu saluran kemih.

Tumor di sepanjang saluran kemih Anda dapat menghalangi aliran normal urine, hingga jadi penyebab beser.

Untuk beberapa kasus tertentu soal beser, bisa jadi Anda mengalami batu saluran kemih atau ginjal.

Batu ginjal adalah butiran mineral yang menyerupai batu yang terbentuk dalam kandung kemih manusia.

Anda harus waspada jika sering buang air kecil, tapi keluarnya sedikit dan mengalami rasa nyeri.

9. Kelainan Saraf

Multiple sclerosis, penyakit Parkinson, stroke, tumor otak atau cedera tulang belakang dapat mengganggu sinyal saraf yang terlibat dalam kontrol kandung kemih.

Ini dapat menyebabkan beser atau tidak terkontrolnya dalam pengeluaran urine.

Inilah beberapa penyebab beser yang sering terjadi. Jika Anda termasuk orang yang rajin minum, beser bukan jadi masalah. Jika beser diakibatkan beberapa gangguan kesehatan di atas, lebih baik segera periksakan kondisi ke dokter.(HNS/AYU/klikdokter)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler