jpnn.com, SURABAYA - Karena gerak geriknya mencurigakan dan salah tingkah saat dilihat, M. Andy Pamungkas justru tertangkap petugas kepolisian yang tengah melakukan operasi rutin di Jalan A. Yani sisi barat. Pria 20 tahun itu kedapatan membawa narkoba.
Operasi tersebut dilakukan Polsek Gayungan pada Selasa (1/1). Ketika polisi menghentikan kendaraan, terlihat seorang pengendara yang keluar lajur begitu saja. Pengendara yang diketahui bernama Andy itu berhenti di salah satu minimarket.
Melihat hal tersebut, polisi lantas melakukan penggeledahan. Mereka mencurigai gerak-geriknya yang takut melihat polisi. Benar saja, ketika melakukan penggeledahan, polisi menemukan satu poket sabu-sabu dengan berat 1,38 gram. "Kami temukan barang bukti itu di jok kendaraan bermotor milik tersangka," ujar Kanitreskrim Polsek Gayungan Iptu Phillip R. Lopung.
Awalnya, Andy tidak mengakui bahwa kristal putih tersebut sebagai sabu-sabu. Dia menyebutkan bahwa itu adalah garam yang baru saja dibeli. Polisi tidak percaya begitu saja. Jumlahnya yang terlalu sedikit menjadi alasan utama polisi tidak percaya dengan alasan Andy. "Orang beli garam, mana ada yang sekecil itu," jelas Philips.
Andy lantas dibawa ke Mapolsek Gayungan. Setelah beberapa jam menjalani pemeriksaan, pria asli Surabaya itu pun mengakui perbuatannya. Andy mengaku baru saja pulang membeli barang haram tersebut. Sepoket sabu itu hendak dia konsumsi di rumahnya. "Katanya ketemuan di Sidoarjo. Itu yang masih kami kembangkan," ucapnya. (bin/c20/eko)
BACA JUGA: Hadiah Lomba Mancing untuk Beli Sabu-Sabu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sembunyikan Sabu-Sabu di Tumpukan Batu Tetap Ketahuan Juga
Redaktur : Tim Redaksi