jpnn.com, INDRALAYA - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Ogan Ilir (OI) sepertinya tidak terbendung lagi.
Padahal sebelumnya tiga pelaku pembakaran sudah ditangkap. Namun, hal itu nyatanya tidak membuat jera pelaku lain.
BACA JUGA: Gugup Dikejar Warga, Dua Penjambret Tabrak Mobil
Buktinya belakangan ini karhutla hampir setiap hari terjadi. Bahkan kemarin (14/9) jumlah lokasi titik api cukup banyak.
Mulai di kawasan Desa Sungai Rambutan dan Soak Bato di Kecamatan Indralaya Utara, lalu Desa Pulau Semambu di Kecamatan Indralaya Induk, lalu di Kecamatan Tanjung Batu dan beberapa desa lain.
BACA JUGA: Bripda Willy Tertembak Saat Bersihkan Senjata
Kepala Pelaksana BPBD Pemkab OI Syakroni terlihat di lokasi kawasan Desa Sungai Rambutan untuk melakukan pengawasan terhadap lahan yang terbakar.
“Sampai saat ini kami belum menerima laporan resmi dari petugas Manggala Agni yang melakukan pemadaman, tentang luas lahan yang terbakar, karena petugas masih terus melakukan pemadaman,” kata Syakroni, kemarin.
BACA JUGA: Dipancing dengan Cewek, Pemuda Itu Datang Lantas Dihabisi
Pantauan koran ini, karhutla yang cukup luas berada di kawasan Sungai Rambutan. Aksi pemadaman dilakukan melalui jalur darat oleh Manggala Agni, TNI, dan Polri.
Bahkan, upaya pemadaman juga dilakukan melalui jalur udara dengan melakukan water bombing oleh helikopter dari BPBD Sumsel.
Beberapa kali heli melalukan water bombing, namun api belum juga padam. Bahkan, kebakaran di Desa Sungai Rambutan kelanjutan dari kebakaran sehari sebelumnya.
“Petugas di lapangan masih melakukan penyelidikan dugaan kebakaran lahan tersebut,’’ katanya. (sid/lia/ce4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditinggal Masak, Rumah Ludes Terbakar
Redaktur & Reporter : Budi