jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba-tiba memanggil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya ke Istana Kenegaraan Jakarta, Senin (7/8). Menurut Siti, pemanggilan itu terkait dengan kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kembali marak di sejumlah daerah.
Siti menuturkan, Presiden Jokowi menanyakan apakah sudah diperlukan rapat koordinasi nasional untuk menyikapi eskalasi karhutla. Sebab, eskalasi karhulta cenderung meningkat.
BACA JUGA: Karhutla Marak, Polri Warning Keras Korporasi
"Saya akan tindak lanjuti dengan Seskab (sekretaris kabinet, red). Saya akan segera menyurati untuk minta rakor seluruh kepala daerah terutama di daerah yang rawan," kata Siti ditemui usai bertemu presiden.
Mantan sekjen DPD RI itu menambahkan, rapat koordinasi sudah diperlukan mengingat adanya sejumlah daerah baru yang juga terjadi karhutla. Sebab, daerah yang sebelumnya tak pernah dilanda karhutla pun kini mengalaminya.
BACA JUGA: Ratusan Titik Karhutla Tersebar dari Sumatera Hingga Papua
"Karena ada pemain baru seperti Aceh, Sultra, Sulut, kemudian NTT. Itu seribu hektare lebih juga (lahan terbakar, red),” tambah Siti sembari menyebut rakornas akan dilakukan dalam waktu dekat.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Simak! Ini Warning Kapolri untuk Para Kapolda Terkait Karhutla
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah, Ternyata Ini Santapan Favorit Pak Jokowi setiap Kunjungi Bali
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam