jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan jajaran pemerintah daerah untuk segera menangani titik api yang muncul.
Jokowi menyatakan pemerintah terus berupaya mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah titik di tanah air.
BACA JUGA: Percepat Penanganan Karhutla, Pj Gubernur Agus Fatoni Pastikan Siap Alokasikan Anggaran
“Saya sudah perintah kepada Panglima dan Kapolri, serta pemda untuk segera menangani sekecil apa pun itu titik api, sehingga tidak membesar,” kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/10).
Kepala Negara mengatakan saat ini suhu udara di Indonesia lebih panas dari kondisi normal.
BACA JUGA: Kabupaten Mukomuko Mulai Diselimuti Kabut Asap Akibat Karhutla
Selain itu, menurut Jokowi, musim kemarau yang panjang juga berpotensi meningkatkan dan memperluas jumlah titik panas di sejumlah daerah.
“Ya, ini memang panasnya itu, kemaraunya itu panjang dan panasnya memang melebihi dari normal yang ada,” tambahnya.
BACA JUGA: ICW Sebut Malaysia Cuma Ambil Untung dari Lahan di Indonesia, Tetapi Kritik Karhutla
Namun demikian, Jokowi meyakini pengendalian karhutla saat ini sangat baik jika dibandingkan dengan kebakaran hutan pada 2015 lalu.
“Kami di sini masih bisa mengendalikan dengan baik. Coba bandingkan dengan yang 2015 masih jauh sekali. Tetapi memang yang namanya kebakaran pasti mengeluarkan asap dan asapnya itu kalau kena angin bisa ke mana-mana,” kata Jokowi. (Tan/JPNN)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinergi Pertamina Group Turunkan Lebih 200 Personel Bantu Atasi Karhutla di Sumsel
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga