KEPUTUSAN Juan Mata bergabung dengan Chelsea harus disertai pengorbanan besarBukan urusan meninggalkan keluarga, teman, atau lingkungannya di Spanyol, melainkan karena Mata harus sesekali bolak-balik ke Negeri Matador untuk keperluan kuliah.
Ya, Mata berstatus sebagai mahasiswa baru di Universitas Madrid
BACA JUGA: Kans Solskjaer ke Inggris
Dia mengambil jurusan pelatihan olahraga (PE) dan marketingBACA JUGA: Mexes Mulai Berlatih di Milan
Saya fokus dengan karir saya, tapi saya juga menikmati aktivitas lainnya sebagai mahasiswa," kata Mata kepada Independent."Itu, tentu saja, mengubah pemikiran tradisional pemain yang biasanya hanya berkutat ke tempat rekreasi, pub, bandar judi, atau lapangan golf," sambung pemilik nomor pungung 10 di Chelsea itu.
Mata bukan pemain Chelsea pertama yang berstatus mahasiswa
BACA JUGA: Etoo-Sharapova Kampanye Lingkungan di Bandung
Le Saux yang kini berprofesi sebagai komentator sepak bola itu mengambil kelas malam di Politeknik KingstonJurusannya adalah sosiologi dan lingkunganDalam pandangan Mata, kecerdasan yang diperolehnya dari pendidikan formal cukup membantu karir sepak bolanya sekarangMisalnya, dalam mengimplementasikan strategi pelatih Chelsea Andre Villas-Boas"Saya bisa cepat menyerap ide-ide darinyaKami juga mendiskusikan gaya sepak bola yang berbeda (di Chelsea) karena dia pelatih yang mendukung permainan ofensif dan dinamis," jelas Mata.
Kecerdasan Mata juga diakui di kalangan wartawan di Inggris mengacu jawaban-jawaban eks winger Valencia itu dalam sesi wawancaraMata pintar memilih kata kala merespons tudingan kedatangan dirinya ke Chelsea semata karena diplot sebagai "pelayan" Fernando Torres yang ketajamannya luntur.
Mata juga piawai berkelit menyikapi perbedaan antara pemain Inggris dan Spanyol yang bisa menimbulkan polemikDia pun pintar mengalihkan tema ketika dicecar seputar hubungannya yang kurang baik dengan pelatih timnas Inggris Fabio Capello semasa mereka masih bernaung di Real Madrid.
Ketika Mata saatnya promosi dari Real Madrid Castilla ke tim utama pada 2007, Capello malah melepasnya ke Valencia"Yang saya kenang di Madrid justru tentang adik perempuan saya, Paula, yang menyukai David BeckhamKetika saya masuk tim utama dalam sebuah laga di Liga Champions, saya pernah meminta kostumnya untuk adik saya dan dia memberikannya," urai pengagum Ryan Giggs itu(dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pato Berambisi Menang
Redaktur : Tim Redaksi