jpnn.com, JAKARTA - Sprinter putri Indonesia Karisma Evi Tiarani gagal menyumbangkan medali untuk kontingen Merah Putih usai hanya mampu finis di peringkat keempat di nomor lari 100 meter klasifikasi T63 Paralimpiade Tokyo 2020.
Bertanding di Tokyo National Stadium, Sabtu (4/9) WIB, Karisma Evi finis di posisi keempat dengan catatan waktu 14,83 detik.
BACA JUGA: Leani Ratri Oktila/K Sadiyah Sumbang Emas di Paralimpiade Tokyo 2020
Berlari dalam kondisi basah akibat diguyur hujan, Karisma Evi Tiarani sempat memimpin pertandingan di detik-detik awal laga.
Karisma Evi kemudian mulai kehilangan kecepatannya di akhir trek dan harus merelakan posisinya digusur tiga pelari Italia.
BACA JUGA: Indonesia Dapat 2 Medali Tambahan dari Cabor Parabadminton Paralimpiade Tokyo 2020
Pada perlombaan ini medali emas berhasil diraih wakil dari Italia Ambra Sabatini yang mencatatkan waktu 14,11 detik dan memecahkan rekor dunia untuk nomor 100 m klasifikasi T63.
Medali perak nomor ini direbut Martina Caironi yang finis dengan catatan waktu 14,46 detik. Sementara medali perunggu diraih Monica Graziana Contrafatto yang finis ketiga dengan catatan waktu 14,73 detik.
Pada pertandingan final, Karisma Eva merupakan satu-satunya peserta dengan klasifikasi T42. Pada babak ini, Karisma bersaing dengan pelari klasifikasi T63 yang bertanding dengan menggunakan kaki palsu.
Hasil ini membuat tidak mengubah posisi Indonesia di tabel klasemen perolehan medali Paralimpiade Tokyo 2020 yang sementara ada pada posisi ke-53 dengan torehan enam medali. Rinciannya adalah satu medali emas, dua perak dan tiga perunggu.(paralympic/mcr16/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Muhammad Naufal