Kartini Demokrat Inginkan Capres Perempuan

JAKARTA - Kader perempuan Partai Demokrat di DPR yang tergabung dalam Kartini Demokrat, menginginkan kaum perempuan lebih berperan di banyak bidang termasuk pemerintahanKarenanya, Kartini Demokrat tak menampik jika nantinya ditawari untuk mendukung perempuan yang jadi calon presiden.

Hal itu dikatakan salah satu anggota Kartini Demokrat, Vera Febrianti dalam acara ramah tamah dengan para perempuan pekerja sektor informal di ruang rapat FPD, gedung DPR RI, Kamis (21/4)

BACA JUGA: Hemat Anggaran Dewan, Harus Ada Moratorium Plesiran

"Kami tentu ingin ada dari kami bisa maju (jadi Capres)Dan kami tentu mendukung siapa pun yang maju dari kami (perempuan)," ujar Vera.

Hadir pula pada pertemuan itu koordinator Kartini Demokrat, Ingrid Kansil, serta anggota FPD lainnya yang tergabung dalam Kartini Demokrat seperti Theresia Pardede, Boki Nita Budi Susanti dan Linda Megawati

BACA JUGA: Politisi PDIP Minta BK Lebih Tegas

Di hadapan para penjual jamu, penyapu jalanan ataupun pedagang kecil, Vera menegaskan, Demokrat tidak membeda-bedakan capres perempuan atau laki-laki

Namun demikian Vera mengakui, alangkah lebih bagus jika perempuan didorong dan diberi kesempatan menjadi capres

BACA JUGA: Ketua DPR Dikirimi Paket Ulat Bulu

"Siapa tahu nanti saya, Mbak Tere atau Mbak Ingrid atau Bu Boki ini bisa maju," tambahnya.

Lantas bagaimana dengan Ani Yudhoyono? Apakah Kartini Demokrat setuju jika Ibu Negara yang juga Istri Ketua Dewan Pembina Demokrat itu diusung sebagai capres?

Ingrid Kansil langsung menukasiMenurutnya, Ani Yudhoyono jelas memiliki kapasitas untuk dicalonkan sebagai capres pada Pilpres 2014 mendatangNamun seperti dituturkan Ingrid, Ani Yudhoyono tidak berminat untuk maju sebagai capres.
 
"Beliau (Ani Yudhoyono) jelas punya kecakapan dan sangat layak untuk diusung sebagai capresBeberapa kalangan internal Demokrat telah berkali-kali menanyakan hal ituKami juga sudah bertanya langsungTapi beliau (Ani Yudhoyono) menyatakan tidak akan maju," tandas Ingrid.

Lebih lanjut Ingrid yang juga dikenal sebagai istri Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hasan itu mengingatkan, masih terlalu dini untuk berbicara soal capresSelain itu, lanjut Ingrid, Kartini Demokrat juga lebih fokus untuk memberdayakan kaum perampuan baik di bidang pendidikan ataupun perekonomian"Jadi sejauh ini belum ada pembicaraan soal capres," tandas Ingrid.

"Masih terlalu prematur bicara capresNanti kalau sudah 2012 atau 2013," ujar Vera menimpali pernyataan Ingrid.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Janji Pangkas 40 Persen Anggaran Kunker