jpnn.com, JAKARTA - Menkominfo Rudiantara mengaku optimistis target registrasi ulang kartu SIM prabayar bisa tuntas pada 28 Februari 2018.
”Satu operator enggak ada yang lebih dari 200 juta (SIM card). Insya Allah (bisa tercapai),” sambungnya.
BACA JUGA: Registrasi Ulang Kartu SIM Prabayar Melonjak
Dia menambahkan, jika sampai batas akhir registrasi pemilik kartu tidak melakukan registrasi, Kemkominfo akan melakukan pemblokiran secara bertahap.
Sebulan setelah batas akhir registrasi, pihaknya akan memblokir aktivitas outgoing kartu yang tidak registrasi. Lima belas hari kemudian, aktivitas incoming menyusul diblokir.”Setelah itu blok,” tegasnya.
BACA JUGA: Registrasi Ulang Kartu Sim Prabayar, Jumlah Pelanggan Turun
Registrasi ulang nomor jadi penting karena banyaknya keluhan masyarakat. Berdasar data YLKI, seluler berada di urutan kedua yang palilng banyak dikeluhkan masyarakat.
Mulai tawaran kredit, asuransi, hingga penipuan kerap terjadi. Hal itu tentu mengganggu kenyamanan pelanggan seluler.
BACA JUGA: Registrasi Ulang Kartu Sim Prabayar Terkendala KK
”Kalau kita sudah tahu namanya siapa, penegakan hukumnya jadi gampang,” ungkap dia. (far/and/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Registrasi Ulang Kartu Sim Prabayar Dianggap Ribet
Redaktur & Reporter : Soetomo