jpnn.com, JAKARTA - Perbuatan para pembuat hoaks tidak hanya menyesatkan, tetapi juga meresahkan. Lihat saja posting-an gambar oleh pemilik akun bernama Siti Aisyah yang disebut sebagai Alquran.
''Alquran ini ditemukan di dasar laut. Sudah menjadi karang, tapi tetap utuh. Subhanallah,'' tulis pemilik akun tersebut.
BACA JUGA: Karya Seni Boraks Disebut Mirip Alquran
Gambar yang diunggah adalah sebuah buku tebal yang diselimuti kristal putih mirip es.
Dari posting-an Siti, tidak terlihat jelas tulisan yang ada di buku tersebut.
BACA JUGA: Nekat Sebar Provokasi Memanfaatkan Peristiwa Lama
Oleh Siti, buku itu dikatakan sebagai Alquran. Kristal yang menutupi buku tersebut dianggap karang.
Yang sebenarnya, buku itu bukan Alquran. Gambar yang di-posting Siti ternyata diambil dari blog pribadi https://stuffyoucanthave.blogspot.co.id.
BACA JUGA: Awas Tertipu Transjakarta Gratis
Blog tersebut mem-posting banyak benda yang diselimuti kristal. Salah satunya, buku tebal dengan berbagai posisi.
Nah, dari blog tersebut diketahui bahwa buku tebal itu adalah kamus.
Buku tersebut terlihat diselimuti karang karena direndam di dalam air yang dikukus dan diberi boraks.
Sebelum dikukus, buku dibentuk sesuai dengan keinginan. Termasuk lipatan kertas. Buku dikukus hingga muncul kristal.
Ketika dirasa cukup, buku ditiriskan dan dibiarkan selama 24 jam. Buku itu pun jadi benda yang terlihat di gambar.
Di tangan pembuat hoaks, kamus yang menjadi bahan kerajinan tangan itu disebut sebagai Alquran.
Dengan rayuan doa palsunya, akun yang kerap menyebarkan informasi hoaks tersebut mendoakan siapa pun yang nge-like, share, dan berkomentar agar diberi rezeki yang melimpah.
Posting-an itu mendapat respons yang luar biasa. Sudah disebarkan 4.882 kali dan disukai 62.100 pengguna medsos.
Kebanyakan pengguna medsos terpancing dengan doa palsunya sehingga menuliskan kata amin di kolom komentar.
Padahal, buku itu bukan Alquran. Hanya kamus yang tulisannya buram karena efek kristal dan penurunan resolusi saat diunggah.
Semoga kita terhindar dari upaya penyesatan tukang hoaksa yang terkutuk. (eko/c15/gun/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tega Sebarkan Hoaks saat Terjadi Bencana
Redaktur & Reporter : Natalia