jpnn.com, CILEGON - Penyerangan pada imam kembali terjadi. Eka Saputra, warga Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten, dikabarkan menyerang seseorang saat jadi imam Salat Magrib di Masjid Nurul Ikhlas.
Aksi pelaku terekam CCTV masjid dan viral. Diduga, Eka diduga alami gangguan jiwa.
BACA JUGA: FM Punya 6 Wanita, Tarif Sekali Main Kuda-kudaan Rp 250 Ribu
Kapolsek Cilegon Kompol Karep Waluyo saat dikonfirmasi menjelaskan dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, pelaku tidak sampai melakukan penyerangan terhadap imam.
Namun, pelaku sempat memaki-maki imam karena dianggap telah melaksanakan salat tidak sesuai syariat Islam.
BACA JUGA: Karyawati Hotel Sedang Tidur di Indekos, Mas BN Masuk, Lalu
“Jadi lagi Salat Magrib terus anak ini Eka Saputra masuk pakai celana pendek, enggak nyerang, (dia teriak) 'salat yang bener, anjuran Islam',” terus diamankan, enggak nyerang, enggak melakukan pemukulan,” ujar Waluyo, Rabu (8/9).
Informasi dari masyarakat, pelaku sehari-hari bekerja di toko bangunan.
“Tapi pada intinya anak tersebut juga memang dengan gangguan kejiwaan dan saat itu juga datang dokter atau perawatnya,” ujar Waluyo.
Usai melakukan aksi tersebut, pelaku diamankan oleh masyarakat dan digelandang ke Mapolsek Cilegon. (bayu mulyana/radarbanten)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti