jpnn.com, BOJONEGORO - Satreskoba Polres Bojonegoro membawa bantuan air bersih kepada masyarakat yang mengalami kekeringan di dua desa Kecamatan Kasiman.
Droping air bersih ini dilakukan untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih.
BACA JUGA: 150 Desa Alami Bencana Kekeringan, Warga Salat Istisqa
Sebanyak dua mobil dengan tiap tangki berisi 6.000 liter, total 12.000 liter air bersih diberikan kepada masyarakat yangg mengalami kekeringan di 2 desa yakni Desa Ngaglik desa dan Desa Kasiman, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro.
Tampak warga saling antre dititik penampungan air yang dibuat oleh warga. Dengan membawa jerigen, warga ini saling berebut untuk mendapatkan air bersih sebagai kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA: Kekeringan, Warga Terpaksa Jalan ke Tengah Hutan untuk Dapatkan Air Keruh
Warga di dua desa itu sudah empat bulan sulit mendapatkan air bersih akibat cuaca yang belum menentu.
Warga banyak mengeluh karena sumber air dari sumur mereka sangat susah akibat sumur di depan rumah sudah mulai mengering.
BACA JUGA: Kekeringan dan Krisis Air Kali Ini Lebih Parah dari Tahun Lalu
AKP Bambang Adi Trenggani, Kasatreskoba, mengatakan, kegiatan droping air bersih ini merupakan salah satu dari kegiatan progam polisi bolone dewe.
"Tujuannya membantu kekeringan kepada warga, yang terdampak kekeringan di Kabupaten Bojonegoro," kata AKP Bambang.
Sementara itu, dari data BPBD Kabupaten Bojonegoro, berdasarkan pemetaan untuk tahun 2019 ada 74 desa di 19 kecamatan yang terdampak kekeringan termasuk Kecamatan Ngasem. (yos/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia