jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Penganiayaan yang dilakukan anggota Sabhara Polres Kotawaringin Barat Brigadir ASS membuat MAD trauma berat.
Saat ditemui di rumahnya di Desa Kapitan, Kecamatan Kumai, MAD mengaku masih merasakan sakit di muka.
BACA JUGA: Pak Tito, Anak Buah Anda Hajar Murid SD di Depan Guru dan Siswa
Selain itu, siswa kelas enam sekolah dasar (SD) tersebut juga mengalami sakit di gigi dan mata akibat ditampar oleh ASS.
Gigi bocah malang itu juga hampir lepas. Selain itu, matanya masih merah.
BACA JUGA: Masih Pakai Seragam Pramuka, Siswi SMA Tertangkap sedang Begituan
"Saya waktu itu memang diejek dia (DES, anak ASS). Lalu saya pukul pundak. Lalu dia menjerit dan datangi bapaknya. Saya pikir dia pulang," kata MAD sebagaimana dilansir Prokal, Minggu (16/7).
Saat pamit dengan wali kelasnya, MAD mengaku memasang kaus kaki.
BACA JUGA: Geger! Pemilik Rumah Pergoki Tamu sedang Begituan
Namun, dirinya dibentak oleh ASS yang berbadan tegap dan mengenakan seragam ketat.
Kedatangan ASS membuat MAD kaget. MAD mengaku sempat disuruh berdiri dan langsung ditampar beberapa kali.
"Saat menampar sambil bilang ‘kamu ini nakal’. Ditampar beberapa kali. Saya hanya diam. Sempat cincinnya jatuh lalu menampar saya lagi," ujarnya.
Saat itu, dirinya langsung pulang dan menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya.
Syahruni, orang tua MAD tidak terima dengan peristiwa anaknya ditampar oleh anggota polisi.
"Namun, ada iktikad baik dari anggota polisi dan untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Kami juga sudah buat surat damai," terang Syahruni. (rin/yit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda Sontoloyo Berduaan dengan Bocah Lugu di Rumah, Duhhhh...
Redaktur & Reporter : Ragil