Kasihan, Bocah dengan Autisme Dianiaya Pedagang Sayur

Senin, 03 April 2017 – 23:23 WIB
Luka-luka yang diderita K (12) bocah dengan autisme warga Denpasar Selatan, Denpasar akibat penganiayaan yang diduga dilakukan tetangganya sendiri. Foto: istimewa for Jawa Pos Radar Bali

jpnn.com, DENPASAR - Seorang pedagang sayur di Denpasar bernama Nanto dilaporkan ke polisi. Pasalnya, warga di Jalan Raya Pemogan Gang Soka Kepaon, Denpasar Selatan (Densel) itu diduga menganiaya bocah dengan autisme berinisial K yang masih berusia 12 tahun.

K merupakan putri sulung pasangan Arifin dan Yanti Oktavia. Mereka bertetangga dengan Nanto.

BACA JUGA: Francisca Dilubangi agar Tenggelam di Tanjung Benoa

Pada Jumat (31/3), sekitar pukul 20.30 waktu Indonesia tengah (WITA), K bermain ke rumah Nanto. K memang berteman dengan anak Nanto.

Namun, tanpa diketahui penyebabnya, Nanto menganiaya K. "Tak tahu mengapa Nanto mengejar putri saya dan mendorongnya hingga terjatuh, lalu memukulnya," ujar Arifin.

BACA JUGA: Sandang Status Tersangka, Nikita Mirzani: Biasa Aja

Tapi ada tetangga yang melihat peristiwa itu. “Salah satunya bernama Ibu Eva," tutur Arifin.

Saat itu Arifin memang tak melihat sendiri peristiwa yang dialamu putrinya. Sebab, dia hanya memperoleh pengaduan dari putrinya dan para tetangganya.

BACA JUGA: Kasihan, Cewek Rusia di Bali Ini Dihajar Pemilik Bar

Namun, Nanto justru naik pitam saat didatangi Arifin. Maksud Arifin adalah menanyakan alasan Nanto menganiaya K.

Tapi Nanto justru menantang Arifin untuk melaporkannya ke polisi. Alasannya, K terluka karena terjatuh sendiri.

"Terlapor dan istrinya malah menganjurkan kami untuk melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian," ungkap Yanti.

Menurutnya, jika putrinya memang terjatuh maka lukanya tidak akan janggal. Nanto menyebut K terjatuh ke depan. Namun, lukanya justru di bagian belakang.

Kasus itu kini telah dilaporkan ke Polda Bali. Kuasa hukum korban, Siti Sapurah mengatakan, polisi telah memeriksa Yanti.

Polisi juga berupaya menanyai K. "Saat lapor dan diambil BAP (berita acara pemeriksaan, red) saya yang dampingi,” ujar pengacara dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar itu.

Sementara Eva yang menjadi saksi mata peristiwa itu mengatakan, dirinya melihat Nanto mengejar korban dari halaman rumahnya lalu mendorongnya. Akibatnya korban terjatuh.

Pada saat korban terjatuh itulah pelaku memukul korban. "Aku loh saksi hidup melihat dengan mata kepala sendiri lihat sendiri," tuturnya.(dre/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nikita Mirzani Jadi Tersangka Penganiaya Asisten Jupe


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler