Kasihan, Istri Selingkuh Saat Hamil, Anak pun Jadi Korban

Jumat, 10 Juni 2016 – 09:09 WIB
Ilustrasi. FAJAR/RADAR SURABAYA

jpnn.com - SANG ibu suka berselingkuh, anaknya jadi korban. Begitulah yang menimpa keluarga Donwori. Karena sang istri Sephia sukanya menjalin hubungan terlarang di belakang Donwori, maka, Mira, 10, sang anaknya yang menjadi korban. Ya, Donwori tak mengakui Mira sebagai darah dagingnya sendiri. 

Sephia pun tak tinggal diam. Dia memutuskan untuk mengajukan proses banding di Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Jawa Timur Jl Mayjen Sungkono. 

BACA JUGA: Catat! WNA Hilang, Jalur Pendakian Semeru Ditutup Lagi

Ya, sebelumnya kasus ini sudah diputus putusan hakim Pengadilan Agama (PA), Klas 1A  Surabaya, Kamis(9/6). Putusannya adalah Mira tetap diasuh oleh Sephia. 

Usai putusan itu, Sephia mengajak diskusi pengacaranya untuk mengajukan banding ke PTA. “Dasar pria tak bertanggung jawab, masak aku yang selingkuh, kok anak jadi korban. Wah tidak terima aku,” kata Sephia dengan suara lantang. Diakui Sephia, dirinya memang selingkuh 10 tahun lalu. Meski begitu, Sephia yakin Mira adalah anak Donwori dan dia harus ikut bertanggung jawab membesarkan Mira.   

BACA JUGA: Inilah Kisah Mbak Sri Jadi Utusan Tuhan di Pekalongan

Sephia lantas menceritakan kejadian kelam itu. Waktu itu dia hamil Mira lima bulan. 

Sephia berdalih selingkuh itu juga ditengarai oleh ulah Donwori sendiri. Usai menikah, berkali-kali Sephia memergoki Donwori jalan dengan mantan pacar-pacarnya. Beberapa kali, Sephia marah namun tak berdaya lantaran dia sudah hamil duluan karena ulah si nakal suami. 

BACA JUGA: Tolong..di Tangan Gadis ini Ada Tumor Sebesar Bola

Kesal, capek, dan sakit hati bercampur aduk. Pucuk dinanti ulam pun tiba.  Donlesi sahabat lama Sephia muncul secara bersamaan. Mulanya, Sephia hanya berniat untuk curhat-curhatan dengan Donlesi. Lambat laun, Sephia yang lama tak disentuh Donwori ingin pula dikecup-kecup sama Donlesi. Ibarat kucing dikasih ikan asin. 

Donlesi langsung saja menerkam Sephia dengan nikmat. “Kalau hamil kan hormon meningkat, lha wong berbulan-bulan tidak disentuh,” kata warga Kelurahan Kenjeran itu. 

Perselingkuhan pun berjalan hampir lima tahun tanpa tercium oleh Donjuaan. Pasca melahirkan, Donwori berubah menjadi suami dan ayah yang sangat baik dengan Sephia dan Mira. Ya meski terkadang penyakit selingkuh dan minumnya kumat ketika bertemu dengan teman lamanya. 

Kemesraan rumah tangga itu hancur ketika Donlesi yang tak sengaja curhat dengan teman SMA-nya terkait hubungan rumah tangganya bertahun-tahun silam. Ternyata mulut temannya yang dicurhati itu sedikit “ember” sampai akhirnya curhatan itu ke telinga Donwori. 

“Ya itu deh akhirnya, suami nalak cerai dengan tidak mau membagi harta sama sekali,” kata wanita yang juga staf pengacara itu. 

Tak terima dengan tudingan Donwori bahwa Mira bukan anaknya, Sephia balik meminta bantuan beberapa pengacara supaya Donwori mau mengakui anaknya. Tes DNA dan sampai proses mediasi sudah dilakukan dengan hasil Mira memang anak Donwori. 

Sebaliknya, Donwori tetap bersikukuh bukan anaknya karena diyakini kalau janin Mira sudah disirami oleh air mani Donlesi. Donwori mengaku jijik dan tidak akan mengakui Mira sebagai anaknya untuk seumur hidup. 

Donwori juga sudah membuat surat pernyataan bukan ayah Mira. “Sekarang Mira stres, tidak mau keluar rumah dan hanya memanggil ayahnya. Apapun cara akan saya lakukan demi pengakuan itu, kalau pun saya harus mati demi pernyataan Donwori,” kata Sephia menangis. (umi hany/no)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat! Kasus Rumah Radio Bung Tomo Belum Selesai Lho


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler