Kasihan Juga...TNI AU Cuma Bisa Pasrah Ditolak Jokowi

Jumat, 04 Desember 2015 – 02:05 WIB
Ilustrasi, gambaran isi helikopter AW101 VVIP. Foto: thebillionaireshop

jpnn.com - JAKARTA - TNI Angkatan Udara hanya bisa pasrah menerima keputusan Presiden Joko Widodo, yang tidak setuju dengan pembelian helikopter Agusta Westland AW101. 

Wakil Kepala Staf AU Marsdya Hadian Sumintaatmadja mengatakan, jajarannya tentu harus mematuhi keputusan tersebut. 

BACA JUGA: Anggota DPR Ini Heran Istrinya Masih Nagih Yang Beginian

"Itu keputusan beliau. Tentu kami ikuti. Kebijakan kepala negara harus siap kami laksanakan," ujar Hadian di kantor kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/12).

Usul pembelian helikopter VVIP memang berawal dari TNI AU. Hadian mengatakan, itu baru wacana. Belum dilakukan pembelian.

BACA JUGA: Menteri Beber Kendala-kendala Implementasi UU Desa

Hadian juga memahami kondisi ekonomi menjadi alasan penundaan pembelian helikopter tersebut.

"Kami menyadari pemerintah punya prioritas dengan situasi ekonomi. Mudah-mudahan ekonomi segera membaik," tandas Hadian. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Presiden Tolak Pembelian Heli AW101, Begini Respons Politikus Senior PDIP

BACA ARTIKEL LAINNYA... Novel Baswedan: Mau Tidak Mau.. Ya, Bukan Masalah Siap Tidak Siap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler