jpnn.com - JAKARTA - Nasib Elis (73) sungguh menyedihkan. Di usia yang sudah sudah senja, warga Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat itu ditelantarkan anaknya sendiri.
Elis ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Baladewa, Galur, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (8/11). Ketika ditemukan petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Jakarta Pusat, nenek renta itu dalam kondisi lemas dan tak terurus.
BACA JUGA: Anies Puji Program Ahok Ini, Janji Melanjutkan
Elis hanya mengenakan pakaian ala kadarnya. Aromanya juga sudah tak sedap.
Parahnya, Elis juga menderita asam urat akut. "Sang Nenek (Elis, red) tidak bisa jalan. Kakinya bengkak karena serangan asam urat akut," ujar Kepala Sudin Sosial Jakarta Pusat Susana Budhi Susilowati, Selasa (8/11).
BACA JUGA: 200 Advokat Kawal 5 Kader HMI, Masih Bisa Bertambah
Menurut pengakuan Elis, kata Susana, dia dibuang oleh anaknya sendiri sudah lebih dari dua pekan. Sedangkan Elis juga tak tahu keberadaan anaknya.
Dengan kondisi seperti itu, petugas P3S langsung merujuk Nenek Elis ke Puskesmas Johar Baru untuk mendapatkan pengobatan seperlunya agar bisa dibawa ke panti sosial. Berdasarkan keterangan dokter, sang nenek mempunyai penyakit hipertensi atau darah tinggi, asam urat meningkat (hiperuricemia), mengompol, dan kurang cairan dalam tubuh.
BACA JUGA: Begini Cara Pak Ahok Atasi Penggunaan Narkoba di Jakarta
Karenanya, Elis saat di puskesmas diberi makan dan empat jenis obat untuk mengurangi sakitnya. Kendati demikian, dokter menganggap Elis tak perlu opname.
"Setelah mendapat perawatan dan pengobatan dari Puskesmas Johar Baru, sang nenek dirujuk PSBI Bangun Daya 1 Kedoya untuk mendapatkan layanan dan perawatan lebih lanjut sebelum dirujuk ke panti wreda," tutur Susana. (uya/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Plt Gubernur DKI Sambangi TPS Bantar Gebang
Redaktur : Tim Redaksi