Kasihan, Uang Pemudik Asal Malaysia Ini Ludes Digarong di Pelabuhan

Minggu, 25 Juni 2017 – 03:45 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, BATAM - Ani pemudik asal Malaysia menjadi korban penipuan tiket di pelabuhan Sekupang, Batam, Kepri, Jumat (23/6) siang.

Ani yang hendak mudik ke kampung halamannya di Medan kehilangan uang sebesar Rp 600 ribu.

BACA JUGA: Cuaca Buruk, Pesawat Tujuan Pekanbaru Mendarat di Batam

"Saya dari Malaysia mau ke Belawan. Sampai ke Batam, saya langsung ke Pelabuhan Sekupang untuk naik Kelud. Karena saya kira pelabuhannya masih di sana," ujar Ani saat ditemui di Pelabuhan Batuampar.

Sesampainya Ani di pelabuhan Sekupang, dia menemui seseorang dan menanyakan tiket KM Kelud dengan tujuan Belawan.

BACA JUGA: Kasihan! Akses Putus, Warga Kaltara Beli Bahan Pokok di Malaysia

Seseorang yang baru dikenalnya itu pun meminta uang sebesar Rp 600 ribu untuk empat tiket tujuan Belawan.

"Saya sudah tunggu dia satu jam. Dia sudah tidak datang-datang lagi. Di telepon nomor handphonenya sudah tidak aktif lagi," ceritanya sembari mengusap air matanya.

BACA JUGA: Pakar Herbal Dibekuk Polisi saat Turun dari Pesawat

Merasa ditipu, Ani bersama tiga orang anaknya pun menuju ke pelabuhan Batuampar dari sekupang dengan tujuan agar petugas Pelni dapat memberikan tiket untuknya dan anak-anaknya.

Hingga pukul 15.00 WIB, Ani masih menunggu kebijaksanaan petugas untuk memberikannya tiket pulang ke Belawan.

"Saya bayar lah setengah harga. Saya tidak punya uang lagi, uang sisa untuk makan anak-anak di jalan," ujarnya kepada salah seorang petugas KM Kelud.

Sementara itu, Kepala Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Batam Ending Wahyudin mengatakan, jumlah penumpang dari Batam dengan tujuan ke Belawan, Jumat (23/6) kemarin mencapai 3.200 orang.

"Hari ini merupakan keberangkatan terakhir menuju ke Belawan. Keberangkatan menuju Belawan selanjutnya sesudah lebaran," kata Ending.

Ending menambahkan, jumlah penumpang yang hendak mudik pada tahun ini mengalami lonjakan dibanding tahun lalu. Dari data yang tercatat Pelni, lonjakan penumpang pada tahun ini mencapai 20 persen.

"Meningkatnya penumpang ini karena beberapa faktor. Di antaranya karena banyaknya perusahaan yang tutup operasi di Batam. Penumpang itu, rata-rata bekerja sebagai karyawan atau guru," imbuhnya. (cr1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hmmm... Begini Cara Zulkifli Hasan Merayakan Lebaran


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
penipuan   Mudik 2017   Batam   Malaysia  

Terpopuler