jpnn.com - KOTABARU - Banjir bandang di Kecamatan Pamukan Barat, Kotabaru menimbulkan kerugian material tidak sedikit bagi warga.
"Ada kasihan warga habis panen jagung dan dapat arisan. Dia simpan uang 50 juta habis dihantam banjir," kata M Iqbal al Husaini, guru SMPN 1 Pamukan Barat kepada Radar Banjarmasin, Selasa (10/5).
BACA JUGA: Orang Luar Tidak Suka Kalbar Bersatu
Iqbal menceritakan, warga tersebut lebih mengalah terhadap keadaan banjir hebat mengancam nyawa. "Ya katanya daripada tenggelam selamatkan uang, mending cari selamat," tambahnya.
Iqbal mengatakan, ada tujuh buah rumah disapu banjir. Lima di Desa Batuan dan dua di Desa Sengayam. Banjir datang pada pukul 02.00 Selasa (9/5) dinihari. Hujan lebat sejak pukul 22.00 malam membuat Sungai Samihim dan Sengayam meluap hingga ketinggian empat meter.
BACA JUGA: Pasokan Gas Terhenti, PLTMG Arun Mandek Beroperasi
Sebelumnya, Kapolsek Pamukan Barat Iptu Boni Facius kepada Radar Banjarmasin mengatakan, banjir juga membuat pinggir jembatan Samihim putus. Titik ini berada di 315 Jl Provinsi Kalsel. (zal/ema/jos/jpnn)
BACA JUGA: Polda Aceh Diminta Beri Perlakuan Istimewa kepada Putra Daerah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Hasil Investigasi KNKT, tentang Tenggelamnya KMP Rafelia 2
Redaktur : Tim Redaksi