Kasihan..Anak 3 Tahun jadi Rebutan Ayah dan Ibunya

Senin, 28 Maret 2016 – 06:31 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - SORONG  - Sudah hampir tujuh bulan, Pricillia (24) terpisah dengan buah hatinya Keyla (3). Bersama ibunya, Jen M, mereka sudah melaporkan kasus dugaan penculikan ini ke Polres Sorong Kota, September 2015 silam.

“Ini sudah mau 7 bulan, tapi belum ada kejelasan. Saya hanya ingin cucu saya kembali. Kasian dia butuh ibunya,” kata Jen didampingi Pricillia (24), seperti dikutip dari Radar Sorong, Senin (28/3).

BACA JUGA: Merasa Sumpek, DPRD Solo Bangun Gedung Baru

Jen mengatakan, ia telah menempuh berbagai cara demi menemukan sang cucu. Bahkan sudah mengadukan kasus ini ke Polda Papua Barat November 2015. Namun, tetap saja nihil, sang cucu tak kunjung diketahui kabar dan keberadaanya. "Saya sudah ke Polda, mereka bilang mereka akan hubungi pihak Polres sini. Tapi tetap saja tidak ada info,” katanya.  

Kepada wartawan, Jen menceritakan kronologis penculikan sang cucu pada September silam. Yang tak lain dilakukan oleh ayah Keyla, inisial AF dengan bantuan rekannya, Am. 

BACA JUGA: Dana PNPM Perdesaan Diselewengkan, Inpektorat Turun Tangan

Malam itu sekitar pukul 19.00 WIT, 16 September 2015, Am mengajak Keyla keluar bersama salah satu ponakan Jen. Selang 15 menit, ponakan Jen pulang dan mengatakan bahwa Keyla telah dibawa oleh Am dan diberikan pada AF. Jen lalu melaporkan pada pihak berwajib, namun karena belum 1 kali 24 jam pihak kepolisian belum dapat memproses kasus itu. “Pas kejadian itu, mamanya Keyla ada ke Bali urusan bisnis, dia juga cuma pergi seminggu di Bali,”kata Jen mengenang.

Selang beberapa hari, Jen kembali ke kantor Polres Sorong Kota, dan diarahkan ke unit PPA. Hingga pada Oktober 2015 pihak kepolisian mempertemukan Pricilia dan sang mantan suami, AF. Pada pihak berwajib, AF mengatakan bahwa Pricillia menelantarkan Keyla, sehingga dia memutuskan mengambil Keyla untuk dirawatnya seorang diri.    

BACA JUGA: Duh... Baru Tiba, Cari Tempat Hiburan Malam, Pulang jadi Mayat

“Waktu dipertemukan dia bilang saya telantarkan anak saya, padahal saya hanya ke Bali seminggu. Itu juga saya mau bawa, tapi mama larang karena Key masih kecil, ”kata Pricillia.

Pricillia menambahkan, AF tidak berhak untuk merawat apalagi memiliki Keyla. Karena dia dan AF hanya terikat dengan pernikahan siri yang dilakukan di Makassar pada tahun 2011. Setelah sebulan menikah, mereka memutuskan untuk berpisah.

“Satu bulan saja, saya minta berpisah dan kembali ke Sorong dengan mama saya. Begini saya hamil, saya bilang dia tapi dia tidak mengakui, jadi saya rawat sendiri Keyla dengan ibu saya. Sudah 3 tahun, seenaknya dia ambil Keyla, dan bilang saya telantarkan anak. Dia jelas tidak punya hak,” kata Pricillia. (ayu/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh! Wakil Bupati Bongkar Paksa Ruangan Dokter Dora


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler