Rakor Logistik TNI

Kasum TNI: Hindari Kekeliruan Pelaksanaan Program

Senin, 06 Februari 2017 – 02:14 WIB
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan saat membuka Rapat Koordinasi Logistik (Rakorlog) TNI Tahun 2017 di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. FOTO: Puspen TNI

jpnn.com - jpnn.com - Melalui Rapat Koordinasi Logistik (Rakorlog) TNI tahun 2017, diharapkan terwujud sinergitas, koordinasi dan interoperability untuk menyamakan persepsi serta mengevaluasi program tahun sebelumnya guna menghindari kekeliruan pada pelaksanaan program yang akan datang.

Demikian dikatakan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan saat membuka Rapat Koordinasi Logistik (Rakorlog) TNI Tahun 2017 di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (3/2) lalu.

BACA JUGA: Prajurit TNI di Afrika Bantu Perbaiki Gereja

Rakorlog TNI ini mengusung tema “Dilandasi Loyalitas, Moralitas Dan Integritas, Komunitas Logistik Siap Meningkatkan Dukungan Logistik Guna Mewujudkan TNI Yang Kuat, Hebat, Profesional Dan Dicintai Rakyat”. Kegiatan ini bertujuan menyampaikan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja dan anggaran bidang logistik tahun 2016 serta pokok-pokok kegiatan pada program kerja bidang logistik tahun 2017.

Menurut Laksdya Didit, Rakorlog TNI 2017 sebagai sarana silaturahmi, komunikasi dan koordinasi di antara komunitas logistik serta kebijakan pimpinan untuk menjadikan bidang logistik lebih baik dari tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Kelanjutan Kerja Sama TNI-ADF Tunggu Hasil Investigasi

“Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan evaluasi yang perlu ditindak lanjuti, sehingga tahun 2017 tidak ada kekeliruan dari apa yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya,” katanya.

Lebih lanjut Kasum TNI menyampaikan, secara garis besar diketahui bahwa dukungan logistik selama ini dapat dilaksanakan dengan baik, mulai dari operasi pengamanan perbatasan, daerah rawan dan pulau-pulau terluar.

BACA JUGA: CATAT! Kehadiran Komandan Sebagai Solusi Bukan Beban

“Saya berharap hasil dari Rakorlog ini dapat memberikan kontribusi di dalam upaya pemecahkan berbagai masalah yang muncul baik yang berkaitan dengan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” ucapnya.

Kasum TNI juga menekankan bahwa, yang perlu dicermati adalah hal-hal khusus seperti bencana alam yang kejadiannya tak terduga sehingga perlu adanya biaya pergeseran pasukan dan logistik.

“Hal ini sifatnya mendesak sehingga harus sudah mempersiapkan dalam kondisi darurat, agar mengalokasikan dana dan diatur dengan baik,” tegasnya.

Rakorlog TNI yang berlangsung selama satu hari, diikuti 176 peserta terdiri dari pejabat Kemhan 4 orang, pejabat Mabes TNI 20 orang, peninjau 13 orang, peserta dari Mabes TNI 72 orang, TNI AD 29 orang, TNI AL 20 orang, dan TNI AU 18 orang. Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya, Irjen TNI, Dansesko TNI, Para Asisten Panglima TNI, Wadanjen Akademi TNI, para Kabalakpus Mabes TNI serta para Asisten Logistik Angkatan.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panglima TNI: Sang Merah Putih Besertamu


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler