jpnn.com, JAKARTA - Mantan Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin merespons soal status kasus dugaan penyelewengan dana bantuan kepada ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 yang melibatkan yayasan tersebut naik ke penyidikan.
"Ya, saya kira tanggapannya baik saja. Toh juga mengikuti saja," kata Ahyudin di Bareskrim Polri, Senin (11/7).
BACA JUGA: Mabes Polri: Kasus Penyelewengan Dana ACT jadi Penyidikan
Ahyudin mengatakan pihak Boeing belum memprotes perihal dana bantuan sosial atau CSR yang diklaim dalam bentuk program pengadaan fasilitas umum itu.
"Enggak ada juga Boeing komplain, kan, enggak ada, lah," ujar Ahyudin.
BACA JUGA: Bareskrim Polri Menaikkan Kasus ACT ke Tahap PenyidikanÂ
Hal itu juga diperkuat dengan tidak adanya pelaporan dari Boeing perihal program tersebut.
"Belum ada pelaporan dari Boeing bahwa program ini bermasalah, enggak ada," imbuh Ahyudin.
BACA JUGA: Polri Sebut ACT Tak Terbuka Soal Dana CSR Kepada Ahli Waris Korban Lion Air
Bareskrim Polri menaikkan status penanganan kasus dugaan penyelewengan dana bantuan kepada ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 yang melibatkan Yayasan ACT dari tahap penyelidikan ke penyidikan.
"Update kasus penyelewengan dana Yayasan ACT. Perkara ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Senin (11/7).
Dia menambahkan peningkatan penanganan status dari penyelidikan ke penyidikan itu dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara. (cr3/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama