jpnn.com, PONTIANAK - Kasus pelecehan seksual di Sungai Kakap, Pontianak makin marak dalam beberapa waktu terakhir.
Baru-baru ini, Bunga (bukan nama sebenarnya) menjadi korban.
BACA JUGA: Lihat Baik-Baik, Ini Muka Pria yang Tega Gituin Bocah SD
Sebelumnya, ada kakak yang menyuruh adik laki-lakinya melakukan or*l s*ks di Desa Sungai Rengas.
Kakak sontoloyo itu juga melakukan perbuatan asusila terhadap adik perempuannya.
BACA JUGA: Rayuan Ramli di Rumah yang Sepi Bikin Bunga Luluh, Duuhh...
Kapolsek Sungai Kakap AKP Prayitno mengatakan, maraknya kasus asusila disebabkan berbagai faktor.
Pelaku juga menggunakan modus yang berbeda. Ironisnya, pelaku merupakan orang terdekat.
BACA JUGA: “Istri Saya Kurang Melayani, Makanya Saya Lampiaskan Pada Korbanâ€
“Ke depan kami akan melakukan kegiatan door to door system (DDS), memberikan sosialisasi tentang maraknya kasus tersebut. Bahaya cabul itu yang kami sosialisasikan kepada anak bawah umur. Ini kami lakukan dengan menerjunkan Bhabinkamtibmas, aparat desa, dan program DDS itu tadi,” jelas AKP Prayitno, Sabtu (22/7).
Dia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan langkah penanganan.
Jajaran Polsek Sungai Kakap akan melakukan penyelidikan, penyidikan, mengungkap, dan menangkap pelaku.
“Kasus terjadi harus dilaporkan segera. Dan korban jangan takut-takut untuk membuat laporan kepada pihak kepolisian,” tegas Prayitno.
Dia menambahkan, modus yang dilakukan para pelaku sangat beragam.
“Sementara itu modus yang digunakan pelaku bisa karena sama-sama suka atau pacaran. Kemudian bujuk rayu dan iming-iming memberikan materi kepada korban,” jelas Prayitno.
"Orang terdekat yang menjadi pelaku, bisa jadi dari keluarga, teman atau tetangga,” tegas Prayitno. (zrn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkelahian Ngeri di Jalan, Dua Orang Terluka Kena Sabetan Pisau
Redaktur & Reporter : Ragil