jpnn.com, BULUNGAN - Aksi pencabulan yang dilakukan Ms (24) pada Sabtu (15/7) lalu meninggalkan luka mendalam bagi korban berinisial Ai (6) dan pihak keluarga.
Orang tua Ai geram melihat perilaku Ms. Apalagi, Ms merupakan orang terdekat korban.
BACA JUGA: Rayuan Ramli di Rumah yang Sepi Bikin Bunga Luluh, Duuhh...
Sayono (47), ayah Aih meminta tersangka dikebiri.
Menurutnya, perbuatan Ms sudah tidak bisa diampuni lagi.
BACA JUGA: âIstri Saya Kurang Melayani, Makanya Saya Lampiaskan Pada Korbanâ
“Karena dampaknya kepada putri saya bakal menanggung malu bertubi-tubi,” katanya kepada Radar Kaltara, Sabtu (22/7).
Dia menambahkan, saat ini, Ai mengalami trauma setelah digituin Ms.
BACA JUGA: Usai Diajak Tetangga Mandi di Sungai, Gadis Cilik Sering Ngeluh Anunya Sakit
“Anak saya juga sudah tidak mau bersekolah karena malu diejek teman-temannya,” kata Suyono.
Karena itu, Sayono meminta proses hukum harus tetap berjalan. Dia juga tidak akan memaafkan Ms.
“Ini bukan masalah fisik saja, melainkan metal sang anak menjadi korban,” tegasnya.
Dia juga meminta pihak kepolisian memberikan hukuman seberat-beratnya.
”Tak ada kata maaf. Tersangka harus dihukum seberat-beratnya. Kebiri,’’ kata Suyono.
Sebagaimana diketahui, Ai dicabuli Ms pada Sabtu (15/7) sekitar pukul 14:00 Wita.
Peristiwa yang dialami Ai membuat warga Desa Ruhui Rahayu, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan gempar.
Warga tak habis pikir mengetahui perbuatan Ms. Sebab, Ms merupakan orang dekat korban. (don/ana)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tukang Bangunan Ajak Remaja ke Rumah, Suasana Sepi, Duh Gusti...
Redaktur & Reporter : Ragil