jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut merespons peristiwa penganiayaan yang dialami Audrey, siswi SMP di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Jokowi menilai ada permasalahan yang melatarbelakangi tindakan pelaku penganiayaan Audey yang juga masih terbilang anank-anak. Salah satunya perubahan pola interaksi sosial antar-masyarakat lewat media sosial.
BACA JUGA: Betapa Geramnya Menteri Yohana Mendengar Kasus Audrey
Oleh karena itu, Jokowi sudah memerintahkan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait penanganan kasus Audrey.
"Saya sudah perintahkan kapolri untuk tegas menangani ini sesuai dengan prosedur hukum. Tegas, sudah," ucap Jokowi di Stadion Tenis Indoor, Gelora Bung Karno, Rabu (10/4).
BACA JUGA: Cita Citata Minta Pelaku Penganiayaan Audrey Dihukum
BACA JUGA: Betapa Geramnya Menteri Yohana Mendengar Kasus Audrey
Belajar dari kasus yang dialami Audrey, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun meminta kepada orang tua, guru dan masyarakat untuk bersama-sama merespons perubahan yang ada.
BACA JUGA: Deddy Corbuzier: 12 Lawan 1 mah Sampah
"Ini harus disikapi bersama-sama, karena ada sebuah pergeseran, masa transisi, perubahan interaksi sosial antarmasyarakat yang berubah karena keterbukaan media sosial," jelasnya.
BACA JUGA: Kronologi Penganiayaan Pontianak : Siswi SMP Diseret dan Dibenturkan di Aspal
Yang tidak kalah penting lagi menurut suami Iriana itu, bagaimana menanamkan nilai-nilai positif kepada anak-anak sejak dini.
"Paling penting budaya kita, etika-etika kita, norma-norma kita, nilai agama kita, semuanya tidak memperbolehkan hal tersebut. Jelas sekali kok," tutup Jokowi. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kareena Kapoor Ikut Soroti Kasus Penganiayaan Audrey
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam