jpnn.com, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bakal memeriksa sejumlah bukti penting terkait baku tembak di rumah Kadiv Propam nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebut pemeriksaan hari ini, Rabu (27/7) tentang digital forensik dan siber.
BACA JUGA: Ada Pertanyaan Khusus, Bharada E Akui Menembak Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo?
Pemeriksaan digital forensik dan siber tersebut meliputi pengecekan kamera pengawas (CCTV), ponsel, dan semua alat komunikasi pihak-pihak terkait.
“Apa digital forensik? Mengecek CCTV. Apa hubungannya siber? Untuk mengecek semua HP dan komunikasi," kata Anam di kantornya pada Selasa (26/7) malam.
BACA JUGA: Begitu Berat Ancaman Diterima Brigadir J sebelum Kematiannya, Diceritakan kepada Sang Ibu
Dalam pemeriksaan rekaman CCTV dan HP itu Komnas HAM melibatkan tim laboratorium dan forensik, serta dari Mabes Polri.
“Itu kami masih memanggil mereka. Dari labfor dan dari Polri," bebernya.
BACA JUGA: Kesaksian Keluarga yang Melihat Jenazah Brigadir J: Puji Tuhan, Wajah Almarhum...
Komisioner bidang penyelidikan dan pemantauan itu mengklaim sudah mengantongi keterangan pihak keluarga, tim forensik, hingga sejumlah dokumen soal tewasnya Brigadir J.
Seluruh keterangan dari tim forensik tersebut akan dibandingkan dengan versi keluarga Brigadir J.
Langkah selanjutnya tim Komnas HAM juga menghadiri autopsi ulang atau ekshumasi di Jambi pada hari ini.
“Ekshumasi kami lihat hasilnya seperti apa. Itu bagian penting dari proses, apalagi itu permintaan keluarga J," ujar Anam. (mcr4/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi