jpnn.com - BEKASI - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya akan memburu pelaku penebar isu beras plastik yang meresahkan konsumen dan merugikan pedagang di pasar-pasar wilayah Bekasi.
Direktur Krimsus Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Mujiono mengatakan, akan memburu penebar isu beras plastik yang dijual di pasar-pasar wilayah Bekasi. Karena isu tersebut, kecemasan masyarakat Bekasi menjadi besar dan omset para pedagang beras di wilayah Bekasi jadi menurun.
BACA JUGA: GAWAT! Ratusan Truk Sampah Jakarta Diadang di Cileungsi
"Kami akan lanjutkan penyelidikan, karena kami rasa kasus ini (beras plastik, red) sangat meresahkan warga. Untuk itu, kami akan perdalam lagi penyidikan ini," katanya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin, (2/11).
Mujiono menyatakan telah memanggil 32 orang saksi terkait isu beras plastik ini. Namun untuk sekarang, pihaknya belum bisa menentukan siapa dalang dari penebar isu yang membuat resah para masyarakat Bekasi.
BACA JUGA: Ahok Bakal Digugat DPRD Bekasi, Prabowo Ikut Bersuara
"Laporan Polisi (LP) yang baru sudah dibuat, untuk itu kami masih lakukan pendalaman terhadap kasus yang membuat warga Bekasi resah," ujarnya.
Sebelumnya diketahui bahwa Dewi Septiani membuat laporan ke Polres Bekasi bahwa telah mengalami keracunan usai membeli beras di Pasar Mutiara Gading Timur, Bekasi, 18 Mei 2015. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Polda Metro Pastikan tak Ada Beras Plastik di Bekasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Bakal Digugat DPRD Bekasi, Begini Komentar Politikus Gerindra
Redaktur : Tim Redaksi