jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Martin Manurung menyoroti penanganan kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Martin pun memuji kinerja Polri yang bekerja sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar kasus Brigadir J diungkap secara transparan tanpa ada yang ditutupi.
BACA JUGA: Cara Dahlan Membaca Isyarat Mahfud MD soal Ferdy Sambo
Tim khusus (timsus) yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga kini telah menetapkan ampat anggota Polri tersangka pembunuhan tersebut, salah satunya Irjen Ferdy Sambo.
"Apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran yang sudah bekerja dengan baik, sehingga kasus ini terungkap secara terang," kata Martin di Jakarta, Rabu (10/8).
BACA JUGA: Misteri Pemilik Pistol yang Dipakai Bharada E Terjawab, Ternyata
Politikus Partai NasDem itu berharap dengan pengungkapan kasus kematian Brigadir J, integritas institusi Polri bisa tetap terjaga.
Terlebih lagi, publik sempat meragukan apakah Polri akan bisa mengungkap kasus di rumah Irjen Ferdy Sambo itu secara transparan.
BACA JUGA: Pengakuan Terbaru Istri Ferdy Sambo kepada LPSK, Hmmm
"Sekarang, menurut saya, semua akan terlihat tidak ada yang ditutup-tutupi dan tidak ada yang kebal hukum," ucap ketua DPP NasDem itu.
Kapolri Jenderal Listyo sebelumnya telah mengumumkan penetapan Irjen Ferdy Sambo tersangka pembunuhan Brigadir J.
Tiga tersangka lain ialah Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal atau Brigadir RR, dan seorang sipil, KM. (fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam