Kasus Carlos Tevez ala Trah Mancini

Anak Tolak Bermain, Ayah Pergi karena Tak Ambil Penalti

Minggu, 02 Oktober 2011 – 13:51 WIB

SIKAP Carlos Tevez yang menolak diturunkan seolah merupakan karma bagi Roberto Mancini.  Sebab, ternyata anaknya Filippo Mancini dan dia sendiri pernah melakukan hal yang sama

Menambah daya dobrak.  Hanya itu yang ada di benak Roberto Mancini ketika timnya ketinggalan dua gol di babak pertama melawan Bayern Munchen Rabu lalu (28/9).  Ternyata, strategi itu tak bisa dijalankan Mancini.  Pasalnya, Carlos Tevez yang merupakan satu-satunya opsi untuk meningkatkan ketajaman Manchester City menolak untuk bermain

BACA JUGA: Menanti Bukti Pirlo



Striker timnas Argentina itu bergeming ketika diminta melakukan pemanasan
Dia menolak dimainkan sebagai pengganti

BACA JUGA: Persebaya Harus Bentuk Perusahan Baru

Sikap itu membuat Mancini berang
Tactician asal Italia tersebut langsung melaporkan kejadian itu kepada Presiden City Khaldoon Al Mubarak

BACA JUGA: GU Relakan Bayu

Tevez dijatuhi hukuman tidak bermain dua pekan oleh City, bahkan bisa diperpanjang hingga Januari tahun depanMancini pun menegaskan tidak akan memainkan Tevez lagi.

"Sudah selesaiSaya manajer, saya hanya fokus pada Premier League, Champions League, dan Piala FAYang lainnya (urusan Tevez), sudah bukan masalah saya lagi," ketus Mancini, seperti dikutip foxnews.

Mancini boleh saja marah.  Tapi, jika menengok ke belakang, apa yang dia alami seolah merupakan karma atas sikap anaknya Filippo Mancini, 20 yang juga melakukan aksi pembangkangan.   Pada Agustus lalu, Filippo menolak dimainkan pada laga antara tim reserve City melawan Liverpool dalam laga uji coba bertajuk Elite Development Squad (EDS).

Filippo yang bermain sebagai penyerang, diinstruksikan untuk melakukan pemanasan dalam tim perpaduan pemain senior dan junior itu oleh pelatihnya Andy WelshBukannya menurut, pemain jebolan akademi Inter Milan itu malah ngambek.

Dia menolak pemanasan dan juga dimainkanTapi, City tidak bisa mengambil tindakan tegasBukan karena Filippo adalah putra dari manajer mereka, melainkan karena di tim reserve City, Filippo tidak memiliki kontrak dan tidak dibayarDia hanya pemain lepas.

Meski begitu, tetap saja dia mendapatkan teguran secara lisan"Filippo tidak dikontrak dan dibayar, dia pemain lepas yang disiapkan sebagai pengganti pada pertandingan nonkompetitifDia tidak bisa dikenakan sanksi karena bukan pekerja di klub ini," papar juru bicara City, seperti dikutip The Sun.

Lalu bagaimana sikap Mancini tentang kasus anaknya itu"Masalah itu sudah diselesaikan secara internalRoberto Mancini sama sekali tidak mengurusi masalah itu," lanjut juru bicara The Citizens, juru bicara City.

Filippo sekarang berstatus sebagai pemain Lega Pro Seconda Divisione (kasta keempat Liga Italia) Virtus EntellaKarirnya di level junior dimulai dari Inter saat ayahnya menjadi pelatihTapi, begitu Mancini dilepas pada 2008, Filippo juga dilepas.

Dia sempat membela tim junior Monza dan Bellaria Igea Marina sebelum akhirnya berlabuh di klubnya sekarangTapi, pada bursa transfer musim lalu, dia sempat mencari klub dan menjajal kesempatan di tim reserve City.

Sejatinya, bukan hanya Filippo yang pernah ngambekSang ayah, Mancini sendiri pernah melakukannya ketika masih bermainItu terjadi pada 1995 ketika membela SampdoriaHanya, kasusnya agak berbedaSaat itu, dia langsung pergi dari lapangan saat pertandingan berjalanPenyebabnya, dia tidak diberi kesempatan mengeksekusi penalti

Terpaksa, pelatih Sampdoria saat itu Sven Goran Eriksson langsung mengganti Mancini dengan pemain lainGara-gara insiden itu, Mancini disanksi larangan membela tim utama selama enam pekan(ham/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lorenzo Bikin Waswas Honda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler