jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi memastikan ketersediaan makam di Jakarta untuk jenazah Covid-19 masih terkendali.
Menurutnya, saat ini terdapat dua tempat yang menjadi lahan untuk memakamkan pasien Covid-19 yang meninggal, yakni di TPU Pondok Ranggon yang berlokasi di Jakarta Timur dan TPU Tegal Alur di Jakarta Barat.
BACA JUGA: Menakut-nakuti Warga, Anak Buah Anies Baswedan Gotong Peti Mati Keliling Kampung
Untuk kapasitas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur hingga saat ini masih tersedia lahan kosong seluas 2 hektare dengan total kapasitas sebanyak 6.000 liang lahad.
"Di Tegal alur itu masih ada ekstra dua hektare, satu hektare itu bisa menampung tiga ribu makam," katanya usai peresmian Brawijaya Hospital Saharjo, di Jakarta, Rabu (9/9).
BACA JUGA: Selama 8 Tahun Gadis di Bekasi jadi Budak Nafsu Sang Paman
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi terlebih dahulu terkait ketersediaan lahan makam.
Karena kata Anies, pemerintah akan mengoptimalkan seluruh lahan TPU yang ada untuk digunakan menjadi tempat pemakaman untuk korban Covid-19, terlebih saat ini sisa lahan di TPU Pondok Ranggon semakin berkurang.
BACA JUGA: Perintah Terbaru Kapolri untuk Kapolda dan Kapolres
"Insyaallah tempat pemakaman tentu ada disiapkan, tapi untuk saat ini kami gunakan dua tempat itu dulu," tambahnya.
Oleh karenanya, Anies selalu berpesan kepada masyarakat ibu kota untuk senantiasa menjaga dan menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penyebaran virus corona yang semakin masif.
"Jadi karena itulah mengapa kami menjaga terus kedisiplinan supaya yang dirawat semakin sedikit dan yang meninggal semakin sedikit," tandasnya. (mcr2/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rizki Sandi Saputra