Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi Tembus Seribu

Senin, 31 Agustus 2020 – 23:09 WIB
Ilustrasi petugas medis saat menangani pasien terinfeksi virus corona. Foto: ANTARA/Teuku Dedi Iskandar

jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi kini sudah menembus angka 1.000 kasus per hari ini sejak pemerintah menetapkan status pandemi Covid-19.

Dilansir laman pikokabsi.bekasikab.go.id pada Senin (31/8), tercatat 1.016 kasus positif di Kabupaten Bekasi sejak awal pandemi, 687 di antaranya dinyatakan sembuh, 38 meninggal dunia, 26 dirawat di rumah sakit, dan 265 orang melakukan isolasi mandiri.

BACA JUGA: 71 Karyawan Positif Corona, Suzuki Tambun Kurangi Kapasitas Produksi

Dari laman serupa diketahui, penambahan kasus positif terjadi secara signifikan selama sepekan terakhir dengan jumlah penambahan sebanyak 400 lebih kasus dari klaster kawasan industri.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, jumlah kasus positif mencapai 1.016 kasus setelah ada penambahan 70 kasus hari ini.

BACA JUGA: Motor Masuk Tol Jakarta-Cikampek, 3 Penumpang Jatuh Tersenggol Pajero

“Memang ada penambahan secara signifikan akhir-akhir ini, namun kami terus melakukan tindakan pencegahan dan deteksi secara luas dan masif agar tidak menyebar,” ungkapnya, Senin (31/8).

Menurut dia, klaster kawasan industri menjadi penyumbang terbesar yang mendominasi penambahan kasus positif dalam sepekan terakhir di wilayahnya.

BACA JUGA: Unggah Foto Dirangkul Kekasih, Tata Janeeta: Berjuang Bersama yang Penting Bahagia

“Klaster industri ini memang jadi atensi khusus, kami juga lakukan tes usap di kawasan industri hingga keluarga dan lingkungan tempat mereka tinggal,” kata dia.

Dia menjelaskan, tiga klaster besar industri terbaru masing-masing PT LG Electronic Indonesia, PT Suzuki Indomobil, dan PT Nippon Oilseal Kogyou (NOK) Indonesia yang hingga saat ini jumlah kasus positifnya sudah mencapai 406 kasus.

Rinciannya 248 karyawan PT LG Electronic Indonesia setelah bertambah enam kasus, kemudian 70 karyawan PT Suzuki Indomobil usai satu karyawannya sembuh hari ini, serta 88 karyawan PT NOK Indonesia setelah enam di antaranya dinyatakan sembuh.

“Pabrik manufaktur produksi sparepart mobil (NOK) enam karyawannya sudah sembuh, 82 karyawannya itu yang 68 warga Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.

Ketiga perusahaan itu sudah melakukan upaya pencegahan dengan menutup sebagian unit, mengurangi kapasitas produksi, hingga menutup operasional perusahaan.

Sementara bagi karyawan terkonfirmasi positif dengan menunjukan gejala kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit rujukan yang ada di Bekasi dan Jakarta.

Sedangkan mereka yang positif tanpa gejala menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Tracking (melacak), tracing (menelusuri), screening (melakukan penapisan), hingga kuratif melalui tes usap terus kami upayakan untuk mendeteksi penyebaran virus agar bisa ditekan dan tidak menyebar,” tandasnya.(rmoljabar)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler