jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa bersama Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono menyambangi Balai Kota DKI di Jakarta Pusat, Selasa (18/8).
Kedatangan dua wakil ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Komite PCPEN) itu untuk menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
BACA JUGA: Good News dari Jenderal Andika: Obat COVID-19 Racikan UNAIR Kelar, Tunggu Izin Edar
Selanjutnya, mereka menggelar pertemuan secara tertutup. Andika mengatakan, dirinya dan Gatot datang ke Balai Kota DKI dalam kapasitas sebagai wakil ketua Pelaksana Komite PCPEN.
"Kapasitas saya sebagai wakil ketua I, kemudian Bapak Wakapolri sebagai wakil ketua II Pelaksana Komite PCPEN," ucap Andika dalam dalam keterangannya yang diunggah akun Pemprov DKI Jakarta di YouTube.
BACA JUGA: Jenderal Andika & Komjen Gatot Kompak Bergerak Kenalkan Obat COVID-19
Hingga hari ini jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 29.952. Angka itu setara 21,2 persen dari jumlah kasus Covid-19 tingkat nasional yang mencapai 143.043.
DKI Jakarta merupakan daerah dengan kasus Covid-19 terbanyak. Di bawah DKI ada Jawa Timur dengan 28.239 kasus (20 persen), serta Jawa Tengah dengan 11.675 kasus (8,3 persen).
BACA JUGA: Deklarasi KAMI Siang Ini Dianggap Tak Menghargai Anies Baswedan
Pada dasarnya, kata Andika, pertemuan dengan Anies itu merupakan upaya memperkenalkan sebagai wakil ketua Pelaksana Komite PCPEN. Sebelumnya, Andika telah menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Kami sudah pernah mengunjungi Gubernur Jawa Tengah, dan kali ini kami mengunjungi Gubernur DKI Jakarta," ungkap Andika.
Mantan Danjen Kopassus itu menambahkan, pertemuannya dengan Anies itu untuk membahas penanganan Covid-19 sekaligus pemulihan ekonomi. Dia menilai para kepala daerah sudah bekerja bagus dalam menangani Covid-19 di wilayah masing-masing.
"Saya yakin gubernur sebagai kepala daerah yang sudah menangani sejak awal pandemi ini terjadi pasti lebih memahami dan ini menjadi bahan masukan kami untuk kami teruskan sambil kami terus mendapatkan update dari provinsi besar lain," pungkas Andika. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan