Kasus Dipindah, Anwar Takut Hakim Bias

Rabu, 08 Oktober 2008 – 10:21 WIB
KUALA LUMPUR - Anwar Ibrahim kian terancam bakal mendekam di penjara lagiSebab, dalam hearing di pengadilan distrik kemarin (7/10) hakim Komanthy Suppiah memutuskan untuk memindahkan sidang kasus sodomi yang ditundingkan kepada pemimpin oposisi Malaysia itu ke pengadilan tinggi

BACA JUGA: PM Lompat Pagar, Ratu Bantu Demonstran



Artinya, keputusan tersebut sejalan dengan perintah Jaksa Agung Malaysia Abdul Gani Patail
Dialah yang pada 1998 dituduh Anwar telah merekayasa barang bukti bersama Kepala Kepolisian Malaysia Musa Hassan untuk memberatkan dirinya

BACA JUGA: Cita Rasa Kuliner Kerajaan Inggris Abad Pertengahan Disebarkan lewat Internet

Kala itu Anwar dituding menyodomi seorang sopir keluarganya
Akhirnya, dia divonis 15 tahun penjara

BACA JUGA: Debat Kedua, Jawab Penanya di Internet

Tapi, pada 2004 mantan wakil PM Malaysia tersebut dibebaskan

"Saya tak habis pikir, kenapa jaksa agung begitu bersusah payah dan berjuang mati-matian (membawa kasus tersebut, Red) ke Mahkamah AgungBenar-benar mencurigakan," kata Anwar setelah vonis dibacakan

Anwar khawatir akan kembali berhadapan dengan hakim yang bias di pengadilan tinggiPemimpin oposisi Malaysia itu pantas cemasSebab, bila terbukti bersalah, dia bisa dijatuhi hukuman 20 tahun penjara

"Saya khawatir, tak ada kejujuran di pengadilan," ucap Anwar ketika jeda hearing

Pengacara Anwar, Sulaiman Abdullah, sejak awal menegaskan bahwa Abdul seharusnya tak terlibat dalam sidang Anwar kali ituPermintaan tersebut ditanggapi PM Abdullah Badawi yang menyatakan bahwa Abdul tak akan ikut campurTapi, ternyata Badawi tak memenuhi janji tersebutAbdul masih terlibat, meski mungkin tidak langsung

Tudingan sodomi jilid kedua kepada Anwar tersebut mencuat Juni laluDia dituduh menyodomi mantan ajudannya yang berusia 23 tahun, Mohamad Saiful Bukhari Azlan

Tapi, pada 4 September lalu dokter yang memeriksa Saiful, yakni Mohamed Osman Abdul Hamid, menyatakan, berdasar serangkaian pemeriksaan yang dilakukan, Saiful tak terbukti pernah disodomiPemeriksaan itu dilaksanakan 28 Juni lalu, hanya dua hari setelah Saiful buka suara bahwa dirinya diperlakukan tidak senonoh oleh mantan bosnya tersebut.(AP/The Star/ape/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lecehkan Pahlawan Devisa, BBC Diprotes


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler