Kasus Dugaan Penggelapan Dana Apartemen Taman Rasuna Terus Bergulir, 13 Saksi Diperiksa

Jumat, 15 September 2023 – 21:27 WIB
Kasus penggelapan dana Apartemen Rasuna. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kasus dugaan penggelapan dana service charge atau Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) Apartemen Taman Rasuna Jakarta Selatan oleh Ketua P3SRS periode 2018-2023, masih bergulir dan terus didalami pihak penyidik dari Tipidum Bareskrim Polri.

Pelapor kasus tersebut Olvian Mazaid mengatakan hingga Jumat (15/9), sebanyak 13 saksi termasuk dirinya telah diperiksa.

BACA JUGA: Usut Kasus Penggelapan Ijazah, Polres Jaksel Panggil 4 Eks Karyawan Ike Farida Law Office

"Keseluruhannya, sudah ada 13 orang saksi yang diperiksa," ujar Olvian dalam keterangannya, Jumat.

Olvian mengaku bahwa pihaknya sudah 2 kali diperiksa oleh tim Tipidum Bareskrim Polri. Dia membawa berbagai macam berkas yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian.

BACA JUGA: Foto Irjen Tabana Bangun bersama Buronan Kasus Penggelapan di Batam Viral di Medsos, Hmmm

Data-data tersebut termasuk lelang pengecatan gedung Apartemen Taman Rasuna pada 2018 senilai Rp 8,2 miliar dan lelang service lift pada 2019 yang mencapai belasan miliar.

“Kemarin ada 3 saksi lagi yang diminta datang untuk menjalani pemeriksaaan oleh Tim Tipidum Bareskrim Polri dan masih banyak saksi yang akan diperiksa,” kata dia.

BACA JUGA: Bocah 5 Tahun Jatuh dari Lantai 30 Apartemen Rasuna

Mereka melaporkan Ketua P3SRS periode 2018-2023 Naufal Firman Yurzak beserta 13 orang jajaran kepengurusan P3SRS Apartemen Taman Rasuna periode 2018-2022 yang diduga menyalahgunakan dana P3SRS Taman Rasuna.

“Sedangkan jumlah dana yang diduga digelapkan itu mencapai kurang lebih Rp 35 miliar," tuturnya.

Sementara itu, Ketua P3SRS Apartemen Taman Rasuna Transisi M Ruslan Dahlan membenarkan bahwa ketua, sekretaris, dan sejumlah pengurus P3SRS yang lama telah dilaporkan atas dugaan penggelapan dana P3SRS Apartemen Taman Rasuna yang besarnya mencapi Rp 35 miliar.

“Pada periode sebelum 2018 dana P3SRS Apartemen Taman Rasuna selalu surplus Rp 35 miliar. Pada periode 2021 devisit Rp 6 miliar dan 2022 devisit Rp 22 miliar. Nah, di kemanakan dana IPL itu,” kata Ruslan. (mcr4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Polri Siap Hadapi Praperadilan Dua Tersangka Kasus Penggelapan Saham Ini


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler