Kasus Ferdy Sambo Harus Segera Selesai, Muruah Polri Dipertaruhkan

Jumat, 09 September 2022 – 09:46 WIB
Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi menilai kasus penembakan Brigadir J dan drama Ferdy Sambo ditunggangi kelompok yang ingin menjatuhkan muruah Polri. Foto: Dok KAMI DKI

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi menilai kasus penembakan Brigadir J dan drama Ferdy Sambo ditunggangi kelompok yang ingin menjatuhkan muruah Polri.

"Harus disadari masih banyak polisi yang berdedikasi penuh terhadap pelayanan masyarakat, institusi Polri dan NKRI dalam menjalankan tugasnya. Jangan dibungkus sama seolah semua anggota Polri buruk", kata Islah dalam diskusi PW KAMI DKI bertema "Kasus Duren Tiga dan Penunggangan Oleh Kelompok Radikal" di Jakarta, Kamis (8/9).

BACA JUGA: Tiga Kapolda Terlibat Kasus Ferdy Sambo, Kiai Said Aqil: Saatnya Jenderal Listyo Bersih-Bersih di Tubuh Polri

Pemerhati Radikalisme, Ekstremisme dan Terorisme itu menyebutkan kasus 'Duren Tiga' itu harus segera dituntaskan.

Cak Islah sapaan karib Islah khawatir isu kasus Duren Tiga makin lama akan ditunggangi berbagai kepentingan internal dan eksternal, yang pada akhirnya akan membangun subordinasi dan disobedience di dalam institusi Polri sendiri.

BACA JUGA: Perintah Paling Mematikan dari Ferdy Sambo, Bripka Ricky: Saya Enggak Kuat, Pak

Selain itu, kata Cak Islah, bisa berakibat pada lemahnya mental anggota Polri yang bisa menimbulkan rasa takut dalam menjalankan tugasnya selaku penegak hukum.

"Makin melebarnya kasus Duren Tiga bisa memunculkan kurang percaya diri dan inferiority complex akibat bully dari publik yang berkepanjangan. Ini akan semakin tambah runyam ketika kelompok radikal ikut membangun opini publik dengan menunggangi kasus ini", tegas Islah.

Di sisi lain, eks direktur LKBHMI PB HMI Abdul Rorano menyebut kasus 'Duren Tiga' itu bisa mengikis kepercayaan publik kepada institusi Polri.

Oleh karena itu, dia menyebut Kapolri harus berani mengambil sikap tegas dalam menuntaskan kasus Duren Tiga secepatnya dan mengesampingkan opini publik yang berkembang.

"Prinsipnya, Kapolri harus punyai sikap tegas dalam menuntaskan kasus Duren Tiga ini. Sehingga denyut jantung jargon Presisi bisa dirasakan oleh masyarakat," ungkap Rorano.

Selain itu, dia meminta Polri segera berbenah demi total recovery di seluruh kesatuan kerja.

Menurutnya, pembenahan internal harus segera dilakukan, demi mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

"Saat ini, menurut survei kepercayaan masyarakat kepada Polri kembali menurun secara signifikan dari indeks sebelumnya. Hal ini diakibatkan kasus Duren Tiga yang tak kunjung usai," ungkap Rorano. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler